Alasan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan Semua Partai Politik

Jumat, 11 Oktober 2024 20:12 WIB

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan rombongan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Salim Segaf Al-Jufri, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, hari ini. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyinggung mengenai manfaat kerja sama antar-partai politik buat kepentingan rakyat.

"Kerja sama ini yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo, Jumat, 11 Oktober 2024.

Pertemuan antara Prabowo dan rombongan Salim Segaf ini berlangsung lebih dari satu jam. Prabowo didampingi oleh jajaran pengurus partainya, di antaranya Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad serta dua orang Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono dan Sugiono. Adapun Salim Segaf ditemani beberapa orang di antaranya Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi dan Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengenang hubungan partainya dengan PKS. Presiden 2024-2029 yang akan dilantik pada 20 Oktober ini mengatakan Gerindra memulai kerja sama politiknya dengan PKS pada pemilihan presiden 2014. Tapi kedua partai berlawanan saat pemilihan presiden 2024. "Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kami enggak masalah. Tetap bersahabat," kata Prabowo.

Pada pemilihan presiden 2024, PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Gelora.

Advertising
Advertising

Setelah pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran, satu persatu partai politik rival mereka menyatakan bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang. Selain PKS, dua koleganya di Koalisi Perubahan, yaitu Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa, juga bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Saat ini, tersisa PDI Perjuangan yang belum secara resmi bergabung ke Prabowo. Tapi partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah memberi sinyal positif terhadap Prabowo. Prabowo dan Megawati disebut-sebut akan bertemu pada Senin pekan depan.

Prabowo mengatakan dirinya memang menghendaki kerja sama antar-partai politik dapat terjalin dengan baik. Sebab, kata Menteri Pertahanan ini, politik Indonesia semestinya selalu saling menjunjung tinggi dan saling menghormati. "Begitu selesai pertandingan, mari menjalin kerja sama," kata Prabowo.

Pandangan itu yang membuat Prabowo mengapresiasi sikap PKS yang bersedia bekerja sama dengan pemerintahannya ke depan. Ia juga mengatakan Gerindra sudah sering berkomunikasi dengan PKS untuk membahas rencana koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.

"Kali ini kami memandang perlu untuk menjelaskan ke seluruh khalayak bahwa kami bertekad untuk bekerja sama, berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat," ujar Prabowo.

Pilihan Editor: Utak-Atik Kabinet Gemoy

Berita terkait

Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

3 jam lalu

Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

Menurut Prabowo, mayoritas nama yang diajukan oleh para pimpinan partai memiliki kapabilitas untuk membantu menjalankan visi misinya.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

3 jam lalu

Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

Pimpinan PKS menyatakan keseriusannya untuk berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

3 jam lalu

Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

Gibran mengaku tak punya persiapan khusus untuk pelantikannya sebagai Wakil Presiden terpilih pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

3 jam lalu

Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

Dewan Guru Besar UGM meluncurkan buku 'Tantangan Presiden ke-8 Republik Indonesia' yang berisi pesan untuk presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

3 jam lalu

Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung dari presiden terpilih Prabowo Subianto, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis tidak diwajibkan.

Baca Selengkapnya

Tunjangan dan Gaji Hakim Janji Dinaikkan, Hashim Klaim Para Hakim Sekarang Dukung Prabowo

3 jam lalu

Tunjangan dan Gaji Hakim Janji Dinaikkan, Hashim Klaim Para Hakim Sekarang Dukung Prabowo

Dukungan itu, diklaim Hashim, terjadi setelah beberapa waktu lalu Prabowo menjanjikan kenaikan gaji dan tunjangan untuk para hakim.

Baca Selengkapnya

Harapan PKS Terhadap Pemerintahan Prabowo ke Depan

3 jam lalu

Harapan PKS Terhadap Pemerintahan Prabowo ke Depan

PKS berharap pemerintahan Prabowo dapat menjadi pemimpin di kawasan. Pemerintahan Prabowo juga diminta tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

4 jam lalu

PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

Rencana minat kerja sama pembangunan tanggul laut disampaikan setelah pertemuan terakhir Kementerian PUPR dengan perusahaan asal China.

Baca Selengkapnya

FSGI Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta Pencitraan

5 jam lalu

FSGI Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta Pencitraan

FSGI menilai uji coba program makan bergizi gratis seharusnya diprioritaskan untuk daerah 3T.

Baca Selengkapnya

Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

5 jam lalu

Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mewanti-wanti Grup Ciputra dan kontraktor besar lainnya tidak ikut dalam proyek rumah era Prabowo-Gibran di desa.

Baca Selengkapnya