Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

Rabu, 9 Oktober 2024 20:35 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa hubungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo semakin lengket. Bahlil menegaskan bahwa Pemerintahan Prabowo pada prinsipnya adalah keberlanjutan dari Jokowi.

“Ya semakin mantap, semakin paten dan sudah punya pandangan yang sama bahwa program ini berkelanjutan yang sudah bagus akan dilanjutkan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Bahlil menyampaikan ini saat merespons pertemuan Jokowi dan Prabowo di restoran Hutan Kota Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini mengaku tidak tahu menahu mengenai isi perbincangan keduanya.

Prabowo dan Jokowi makan malam hingga berdiskusi selama dua jam. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan bahwa ia dan Jokowi saling bertukar pikiran berkaitan dengan kepentingan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Prabowo di setiap kesempatan. Baik dalam forum formal maupun pertemuan informal.

Advertising
Advertising

"Kebersamaan antardua pemimpin bangsa ini sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar," kata Ari dalam pesan singkat saat dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Ari mengatakan pada saat makan malam dibicarakan berbagai hal, terutama terkait keberlanjutan program-program pemerintahan ke depan.

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak menjawab secara lugas saat ditanya pertemuan Jokowi dan Prabowo. Ia juga tidak merespons soal isi pertemuan kedua tokoh.

“He-he-he kan biasa makan malam,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo pada Selasa malam.

Prabowo akan menggantikan Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo akan memimpin pemerintahan bersama Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi. Prosesi pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam Pilpres 2024, Prabowo, Menteri Pertahanan aktif, mengusung tema keberlanjutan.

Pilihan Editor: Pertemuan Jokowi - Prabowo, Bahas Peluang PDIP Masuk Pemerintahan Selanjutnya?

Berita terkait

Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

40 menit lalu

Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

Jokowi belum meneken keppres IKN karena infrastruktur di ibu kota baru itu belum siap.

Baca Selengkapnya

Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

1 jam lalu

Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Jokowi sebentar lagi lengser. Sejumlah lembaga survei merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden.

Baca Selengkapnya

Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

2 jam lalu

Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

Jokowi beberapa kali blusukan dan membagikan kaus serta bansos kepada masyarakat menjelang lengser.

Baca Selengkapnya

Bantah Soal Isi Pidato Bahlil Tabrak Aturan, Golkar: Hanya Guyonan

3 jam lalu

Bantah Soal Isi Pidato Bahlil Tabrak Aturan, Golkar: Hanya Guyonan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Wihaji mengatakan bahwa isi pidato tersebut merupakan guyonan dari seorang Bahlil yang dinilai gemar bercanda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

4 jam lalu

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran Rp300 triliun pada APBN 2025 agar pertumbuhan ekonomi 5,9 persen dan jadi 8 persen nantinya.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Jelaskan Pidato Bahlil Pada Agenda Konsolidasi Partai di Jawa Tengah

4 jam lalu

Waketum Golkar Jelaskan Pidato Bahlil Pada Agenda Konsolidasi Partai di Jawa Tengah

Wihaji mengatakan pidato Bahlil yang menyebut kalimat jika ada potensi kalah kuat, bagaimana pun harus dicari cara untuk menang merupakan penyemangat.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

4 jam lalu

Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

Pramono Anung bicara soal rencana pertemuannya dengan dua mantan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Bentuk Badan Penerimaan Negara, Bagaimana Cara Kerjanya?

4 jam lalu

Prabowo akan Bentuk Badan Penerimaan Negara, Bagaimana Cara Kerjanya?

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengantongi nama menteri yang akan memimpin Badan Penerimaan Negara. Namun, hingga saat ini fungsi kementerian tersebut belum jelas

Baca Selengkapnya

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

4 jam lalu

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

Bambang Pacul mengaku belum mengetahui kebenaran rumor soal tiga tokoh PDIP bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemenag atas Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Tanggapan Kemenag atas Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Pemerintahan Prabowo

Amphuri menyatakan Kementerian Haji dan Umrah sangat dibutuhkan umat agar penyelenggaraan haji dan umrah semakin baik.

Baca Selengkapnya