TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan claon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mengatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat perdana pemilihan gubernur Jakarta yang diselenggarakan malam ini, Ahad, 6 Oktober 2024. Keduanya menyebut akan menyerahkan proses dan hasil debat malam ini kepada Tuhan.

Dua jam sebelum debat dimulai, tepatnya pada pukul 16.54, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang kompak mengenakan kemeja putih bersiap-siap untuk berangkat ke JIExpo. Sebelum berangkat, keduanya sempat membagikan persiapan apa saja yang sudah dilakukan untuk debat malam ini.

“Persiapan khusus enggak ada. Persiapan khususnya cuma satu, minta kepada Tuhan untuk memimpin kami bisa melewati dan menyelesaikan kegiatan dengan baik dan tepat, hanya itu aja,” kata Dharma kepada awak media di Bale Gotong Royong, Jalan Antasari No. 12A, Jakarta Selatan, pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Sebab, kata Dharma, visi, misi, dan program yang akan mereka sampaikan saat debat nanti adalah sesuatu yang sudah menjadi bagian dari mereka. “Yaitu bagaimana kita peduli sama keluarga, saudara, itu yang menjadi bekal kami,” kata dia.

Ketika ditanya soal seberapa optimistis keduanya menghadapi debat nanti, Dharma mengatakan “Jadi bukan masalah percaya diri atau tidak. Kami serahkan perjalanan ini ke tangan Yang Maha Kuasa,” kata dia.

Debat dijadwalkan berlangsung dari pukul 19.00 sampai 21.30 WIB, dan dibagi menjadi enam segmen. Dalam segmen pertama, setiap paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program. Di segmen kedua dan ketiga, paslon akan diberikan untuk memberikan pendalaman visi, dan program, dengan dipandu moderator. Kemudian di segmen keempat dan kelima, para paslon diberi kesempatan untuk melempar pertanyaan kepada lawan debatnya. Rangakain debat akan ditutup di segmen keenam, di mana para paslon akan menyampaikan pernyataan penutup.

Dalam debat ini, Dharma-Kun akan melawan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, beserta paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat.

Sebelumnya, pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sempat menuai polemik lantaran adanya dugaan pencatutan KTP warga Jakarta secara ilegal. Namun, KPU tetap meloloskan keduanya sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Pilihan Editor: Debat Perdana Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran Malam ini: Belum Ada Rekayasa Lalu Lintas