Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
Reporter
Hendrik Yaputra
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 4 Oktober 2024 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden yakin Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lebih baik.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida, mengatakan, sebanyak 83,4 persen masyarakat meyakini Prabowo memimpin Indonesia lebih baik.
"Mayoritas sangat/cukup yakin Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik lagi dari saat ini," kata Rizka Halida dalam Rilis Temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dipantau di YouTube, Jumat 4 Oktober 2024.
Rizka merinci, sebanyak 18,5 persen responden sangat yakin akan kepemimpinan Prabowo. Lalu, 64,9 persen responden menyatakan cukup yakin akan kepemimpinan Prabowo.
Sementara itu, sebanyak 12,7 persen responden kurang yakin dengan kepemimpinan Prabowo. Lalu ada 1 persen responden tidak yakin sama sekali akan kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerindra itu. "Sementara ada 2,9 persen responden yang menyatakan tak menjawab," kata Rizka.
Menurut Rizka, jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan hasil survei pada Juli 2024. Kala itu, sebanyak 24,5 persen responden angat yakin terhadap kepemimpinan Prabowo. Lalu sebanyak, 60,9 persen responden menyatakan cukup yakin.
Sedangkan, sebanyak 11,2 persen kurang yakin dan 0,9 persen responden tidak yakin sama sekali terhadap kepemimpinan Prabowo.
Survei Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 3.540 responden di seluruh Indonesia. Indikator menggelar survei ini pada 22-29 September 2024.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Prabowo terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2024. Ia berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran didukung koalisi gemuk yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Adapun pelantikan presiden terpilih akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.