Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Menurun, Charta Politika: Lampu Kuning buat Tim Sukses

Jumat, 4 Oktober 2024 14:09 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politik Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika membandingkan sigi dari tiga lembaga survei baru-baru ini terkait dengan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Menurut Yunarto, hal ini menjadi lampu kuning buat tim suksesnya.

“Kang Emil (Ridwan Kamil) masih bisa mempertahankan posisinya di nomor satu, tetapi terjadi tren penurunan dari survei pertama dibanding survei kedua, atau survei pertama dibanding survei ketiga,” kata Yunarto saat rilis hasil survei Pilkada Jakarta ‘Mengukur Jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta’, Kamis, 3 Oktober 2024.

Adapun survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 6-12 September, Poltracking pada 9-15 September, dan Charta Politika pada 19-24 September.

Sigi LSI mencatat elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di angka 51,80 persen. Namun angka ini turun pada sigi Poltracking yang mencatat elektabilitas mereka pada 47,5 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono naik sedikit pada sigi Charta Politika pada angka 48,3 persen. Artinya, terjadi tren penurunan elektabilitas RK-Suswono dengan selisih 3,5 persen dari awal hingga akhir September 2024.

“Kang Emil-Suswono sudah menjauh dari angka amannya di atas 50 persen. Jadi ini lampu kuning buat tim suksesnya,” ujar Toto, panggilan akrab Yunarto.

Advertising
Advertising

Berbeda dari Ridwan Kamil-Suswono, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno justru mengalami kenaikan yang linier.

Toto menuturkan, dalam selisih waktu dua minggu dari survei pertama LSI di angka 28,4 persen naik ke angka 31,5 persen pada survei kedua yang dilakukan Poltracking. Survei ketiga yang dilakukan Charta Politika menempatkan Pramono-Rano dengan elektabilitas 36,5 persen. Artinya, ada tren kenaikan sebesar 8,1 persen dari tiga survei yang dilakukan sejak awal dan akhir September.

“Ruangnya untuk mengejar masih cukup besar terutama buat Mas Pram, angka pengenalannya baru di angka 59 persen. Kita tahu orang yang lebih mungkin punya ruang menaikkan elektabilitas adalah dia yang tingkat pengenalannya masih terbatas,” ujar Toto.

Toto mengatakan, masih ada kesempatan untuk Pramono dengan memasang Alat Peraga Kampanye (APK), personal branding, hingga lebih sering terjun ke lapangan.

Namun bagi kandidat yang memilki tingkat pengenalan yang sudah tinggi. seperti Ridwan Kamil dan Rano Karno, lanjut Toto, akan sulit menaikkan elektabilitas.

Selain Pramono-Rano, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana juga mengalami tren kenaikan dari tiga sigi meski jauh dari angka kompetitif. Pasangan ini mengalami kenaikan 2,4 persen dari survei LSI sebesar 3,2 persen, survei Poltracking 5,1 persen, dan Charta Politika 5,6 persen.

Charta Politika menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan multistage random sampling dengan 1.200 responden. Adapun kriteria responden minimal usia 17 tahun dan telah memenuhi syarat untuk mencoblos dengan gender dibagi rata 50:50 laki-laki dan perempuan.

Charta Politik juga melakukan kontrol kualitas dengan mengecek sampel ulang sebanyak 20 persen dari total sampel atau 240 responden. Survei Charta Politika dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan periode survei 19-24 September 2024.

Pilihan Editor: Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 48,3 Persen, Pramono-Rano Karno 36,5 Persen

Berita terkait

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

1 jam lalu

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

4 jam lalu

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

8 jam lalu

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

Ridwan Kamil berjanji akan meningkatkan sumber daya pramusapa di seluruh transportasi umum, untuk mempermudah akses disabilitas.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung soal Persiapan Debat Perdana Pilgub Jakarta: Ini Bukan Hal Baru Bagi Saya

12 jam lalu

Pramono Anung soal Persiapan Debat Perdana Pilgub Jakarta: Ini Bukan Hal Baru Bagi Saya

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku siap berlaga dalam debat Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Boleh Bawa Contekan, KPU: Asal Jangan Buku

12 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Boleh Bawa Contekan, KPU: Asal Jangan Buku

KPU Jakarta membolehkan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk menyiapkan contekan dan dibawa saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

19 jam lalu

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier.

Baca Selengkapnya

KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

19 jam lalu

KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

KPU tidak akan melarang para calon gubernur dan wakil gubernur peserta debat Pilkada Jakarta untuk membuat gimik, tapi diingatkan soal waktu.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

20 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

21 jam lalu

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

KPU mengumumkan tema debat pertama Pilkada Jakarta yaitu Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

21 jam lalu

Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

Debat Pilkada Jakarta yang pertama akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya