Mekanisme Debat Perdana Pilgub Jakarta, Tanpa Podium hingga Aturan Gimik Paslon di Panggung

Jumat, 4 Oktober 2024 13:51 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Debat perdana Pilgub Jakarta akan digelar pada Ahad, 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Menjelang hari pelaksanaan, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memfasilitasi pasangan calon (paslon) dengan podium di atas panggung saat debat berlangsung.

“Untuk debat perdana tadi disepakati tidak ada podium,” kata Astri kepada awak media di gedung KPU Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Menurut Astri, nantinya masing-masing peserta debat akan mendapatkan giliran untuk berdiri di posisi yang telah ditentukan. Ia mengatakan di atas panggung akan dilengkapi tempat duduk yang bisa ditempati oleh peserta debat yang tidak sedang mendapat giliran untuk mengutarakan pendapat atau pertanyaan.

“Pada saat gilirannya untuk bertanya atau menjawab atau memberi respon itu nanti bisa berdiri,” kata Astri.

Terkait dengan jalannya debat, Astri mengatakan bahwa peserta debat diperbolehkan untuk membuat gerakan atau gimik. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa adegan gimik tersebut bisa memakan alokasi waktu yang mereka miliki. “Misalnya ada gesture akan memakan durasi juga,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menyoal adegan gimik di tengah debat ini, Astri mendorong agar paslon dapat memanfaatkan waktu dalam menyampaikan gagasan. “Kalau kami dorong agar subtanstif. Jadi paslon secara maksimal mengeluarkan gagasan dan visi-misi,” kata Astri.

Berdasarkan pengumuman KPU Jakarta yang disampaikan melalui Astri, debat perdana yang akan menjadi sarana adu gagasan antara tiga paslon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardan akan berlangsung Ahad malam mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB.

Astri mengatakan bahwa pembagian kesempatan berbicara saat sesi debat akan disesuaikan dengan nomor urut. “Kalau tadi hasil dari technical meeting, sesuai nomor urut. Jadi nanti urutannya dari 1, 2, 3,” kata dia.

Untuk debat ini, KPU telah memilih tujuh panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk para paslon. KPU juga telah menentukan moderator, yaitu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Pilihan Editor: KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung saat Debat Perdana, Maksimal 105 Orang per Paslon

Berita terkait

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

4 jam lalu

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung saat Debat Perdana, Maksimal 105 Orang per Paslon

6 jam lalu

KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung saat Debat Perdana, Maksimal 105 Orang per Paslon

Menjelang pelaksanaan debat Pilgub Jakarta, KPU DKI mengeluarkan aturan bagi para pendukung yang hendak datang langsung.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilgub Jakarta, Ini Jajaran Panelis dan Moderatornya

8 jam lalu

Debat Perdana Pilgub Jakarta, Ini Jajaran Panelis dan Moderatornya

KPU DKI Jakarta memilih tujuh panelis yang akan memberikan pertanyaan bagi paslon dalam debat perdana.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

9 jam lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Minta Paslon Tidak Saling Serang Personal saat Debat Perdana

9 jam lalu

Bawaslu DKI Minta Paslon Tidak Saling Serang Personal saat Debat Perdana

Untuk mengantisipasi pelanggaran, Bawaslu Jakarta akan hadir di lokasi untuk mengawasi secara langsung penyelenggaraan debat perdana Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung soal Persiapan Debat Perdana Pilgub Jakarta: Ini Bukan Hal Baru Bagi Saya

12 jam lalu

Pramono Anung soal Persiapan Debat Perdana Pilgub Jakarta: Ini Bukan Hal Baru Bagi Saya

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku siap berlaga dalam debat Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

19 jam lalu

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier.

Baca Selengkapnya

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

21 jam lalu

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

KPU mengumumkan tema debat pertama Pilkada Jakarta yaitu Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.

Baca Selengkapnya

Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

22 jam lalu

Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, meyakini Pramono-Rano bisa mengejar elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dalam waktu 2 sampai 3 minggu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bakal Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bangun Sungai Ciliwung

1 hari lalu

Ridwan Kamil Bakal Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bangun Sungai Ciliwung

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana membangun kembali Sungai Ciliwung, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya