Mekanisme Debat Perdana Pilgub Jakarta, Tanpa Podium hingga Aturan Gimik Paslon di Panggung
Reporter
Alfitria Nefi P
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 4 Oktober 2024 13:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Debat perdana Pilgub Jakarta akan digelar pada Ahad, 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Menjelang hari pelaksanaan, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memfasilitasi pasangan calon (paslon) dengan podium di atas panggung saat debat berlangsung.
“Untuk debat perdana tadi disepakati tidak ada podium,” kata Astri kepada awak media di gedung KPU Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurut Astri, nantinya masing-masing peserta debat akan mendapatkan giliran untuk berdiri di posisi yang telah ditentukan. Ia mengatakan di atas panggung akan dilengkapi tempat duduk yang bisa ditempati oleh peserta debat yang tidak sedang mendapat giliran untuk mengutarakan pendapat atau pertanyaan.
“Pada saat gilirannya untuk bertanya atau menjawab atau memberi respon itu nanti bisa berdiri,” kata Astri.
Terkait dengan jalannya debat, Astri mengatakan bahwa peserta debat diperbolehkan untuk membuat gerakan atau gimik. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa adegan gimik tersebut bisa memakan alokasi waktu yang mereka miliki. “Misalnya ada gesture akan memakan durasi juga,” ujarnya.
Menyoal adegan gimik di tengah debat ini, Astri mendorong agar paslon dapat memanfaatkan waktu dalam menyampaikan gagasan. “Kalau kami dorong agar subtanstif. Jadi paslon secara maksimal mengeluarkan gagasan dan visi-misi,” kata Astri.
Berdasarkan pengumuman KPU Jakarta yang disampaikan melalui Astri, debat perdana yang akan menjadi sarana adu gagasan antara tiga paslon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardan akan berlangsung Ahad malam mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB.
Astri mengatakan bahwa pembagian kesempatan berbicara saat sesi debat akan disesuaikan dengan nomor urut. “Kalau tadi hasil dari technical meeting, sesuai nomor urut. Jadi nanti urutannya dari 1, 2, 3,” kata dia.
Untuk debat ini, KPU telah memilih tujuh panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk para paslon. KPU juga telah menentukan moderator, yaitu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Pilihan Editor: KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung saat Debat Perdana, Maksimal 105 Orang per Paslon