Selama Mengontrak, Ibrohim dan Dani Menutup Diri  

Reporter

Editor

Rabu, 12 Agustus 2009 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Selama mengontrak di Mampang, Jakarta Selatan, pelaku bom di JW Marriott dan Ritz Carlton, Ibrohim dan Dani Dwi Permana, selalu menutup diri. Menurut para tetangga di wilayah itu, mereka jarang ke luar rumah, apalagi bersosialisasi pada warga sekitar.

Penghuni hanya keluar untuk sekedar membeli makanan ringan dan Aqua galon di sebuah mini mart yang terletak 20 meter di samping kontrakan. Itu pun hanya dilakukan Dani. Adapun Ibrohim, sama sekali tidak pernah keluar.

"Nggak siang nggak malam, pintunya ditutup melulu," kata Anto, 16 tahun, yang sering nongkrong di depan kontrakan.

Dia mengaku pernah suatu malam ditegur penghuni kontrakan. "Mungkin merasa terganggu, salah satunya menegur anak-anak yang lagi nongkrong," kata Anto. Kata Anto, teguran itu hanya dilakukan di balik jendela. Praktis, dia dan kawan-kawannya tidak mengetahui siapa yang menegur.

Sikap menutup diri juga diungkapkan Resti, 17 tahun, pegawai mini mart. Menurut Resti, hanya Dani yang mau keluar kontrakan. Kata Resti, Dani biasa membeli gula pasir, makanan ringan, maupun Aqua galon.

"Dia pelit bicara, kalau ditanya diam aja," kata Resti. Sikap aneh pun muncul pada Dani. Saat membeli Aqua galon, dia tidap pernah mau Aqua itu diantarkan karyawan. "Maunya dibawa sendiri."

Amirullah

Berita terkait

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

6 Agustus 2022

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

5 Agustus 2003 aksi terorisme terjadi di hotel JW Marriott Jakarta

Baca Selengkapnya

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

Kurang lebih 18 tahun setelah Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika akhirnya menetapkan Hambali sebagai tersangka. Ada kisah panjang di baliknya

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

Delapan belas tahun setelah peristwa Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika menetapkan Hambali sebagai tersangka Bom Bali dan Bom Hotel Marriot

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Kasus Bom JW Marriot Digelar Hari Ini  

10 Februari 2010

Sidang Perdana Kasus Bom JW Marriot Digelar Hari Ini  

Sidang perdana pelaku teroris bom JW Marriot dan Ritz Carlton akhirnya digelar. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini akan mendengarkan dakwaan jaksa terhadap Amir Abdillah.

Baca Selengkapnya

Penyandang Dana Pemboman Ritz Carlton-Marriott Segera Diadili

21 Desember 2009

Penyandang Dana Pemboman Ritz Carlton-Marriott Segera Diadili

Tersangka penyandang dana peledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, Al Khelaiw Ali Abdullah alias Ali, segera diadili.

Baca Selengkapnya

Muh Djahri Tak Pulang ke Rumah

16 Agustus 2009

Muh Djahri Tak Pulang ke Rumah

Djahri atau Muh Djahri, yang rumahnya digerebek Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI pada Jumat dua pekan lalu, akhirnya pulang

Baca Selengkapnya

Pengebom Ritz Calrton Bukan "Orang Baru"

15 Agustus 2009

Pengebom Ritz Calrton Bukan "Orang Baru"

Nana Ikhwan Maulana, yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu bukan rekrutan baru. Dia ternyata pernah terkait dengan konflik Poso.

Baca Selengkapnya

PPATK Siap Telusuri Aliran Dana Teroris

13 Agustus 2009

PPATK Siap Telusuri Aliran Dana Teroris

Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) akan membantu kepolisian melihat hubungan keuangan diantara pelaku terorismen baik diminta maupun tidak.

Baca Selengkapnya

Ibrohim Sengaja Menyamar jadi Noordin M Top  

13 Agustus 2009

Ibrohim Sengaja Menyamar jadi Noordin M Top  

Ibrahim sengaja berteriak "Saya Noordin" saat dikepung agar Densus terkecoh. Dia juga memelihara jenggot agar dikira Noordin bila kepergok Densus.

Baca Selengkapnya

Pengebom Marriott Diduga dari Leuwiliang

3 Agustus 2009

Pengebom Marriott Diduga dari Leuwiliang

Remaja pengebom hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat tiga pekan lalu, diduga kuat dari Leuwiliang, Bogor.

Baca Selengkapnya