Andika Perkasa: Program Menangani Kemiskinan hingga Tanggapan Mengenai Video Viral Bersalaman

Minggu, 29 September 2024 19:39 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Tes kesehatan tersebut untuk kepentingan persyaratan mendaftar sebagai Bacagub dan Bacawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Jawa Tengah pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah atau Jawa Tengah atau Polda Jateng, Komisaris Besar Artanto, menanggapi salinan surat edaran untuk membuat narasi positif di media sosial. Hal itu terkait ramainya video Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo, tak bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa.

"Saya selaku Kabid Humas mempunyai kewajiban moral untuk meluruskan berita hoaks yang terjadi dengan melakukan literasi digital kepada anggota Polri, dan semua komponen masyarakat untuk menangkal dan memerangi hoaks yang memecah belah persatuan bangsa," kata Artanto, pada Sabtu, 28 September 2024.

Tentang Andika Perkasa

1. Program Menangani Kemiskinan

Advertising
Advertising

Andika mengungkapkan, upaya pengentasan kemiskinan di Jateng akan dijabarkan menjadi sejumlah program. "Intinya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah ini akan di-break down menjadi program-program, banyak sekali, karena itu adalah hak asasi manusia. Masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak miskin, tidak menganggur, dan itu adalah misi utama kami," kata Andika kepada awak media setelah pertemuan tersebut, Jumat, 27 September 2024.

Hendi menambahkan, program-program pengentasan kemiskinan tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai formula. "Banyak programnya. Kami bisa analogikan dua kelompok besar. Kelompok produktif dan kelompok yang sudah lansia. Itu pasti penanganan berbeda. Kami sudah menentukan program-programnya," kata Hendi.

2. Dukungan Mantan Kepala Desa

Dalam pertemuan yang diadakan di Resto Girly Corner, Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat, 27 September 2024, para mantan kepala desa se-Jawa Tengah yang tergabung dalam Paguyuban Mantan Kepala Desa se-Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepangan Andika-Hendi di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ketua Paguyuban Ahmad Sulomo, mengatakan Andika-Hendi merupakan figur yang dicari oleh paguyubannya. "Kami mencari figur yang betul-betul disiplin, tidak mengenal praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," kata Mbah Lomo, panggilan Ahmad Sulomo.

Ia optimistis jumlah paguyuban lebih dari 600 orang cukup untuk memenangkan Andika-Hendi di Pilkada Jateng. "Para mantan kepala desa ini sudah berpengalaman untuk mengkoordinir rakyat. Sebagai tokoh yang tua lebih disegani daripada yang muda," kata Ahmad Sulomo.

3. PDIP Menanggapi Video Viral

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Guntur Romli ikut menanggapi soal video viral yang memperlihatkan Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang terkesan enggan menyalami Andika Perkasa dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub, yang digelar di Kantor KPU Jateng, Selasa, 24 September 2024.

"Upaya untuk merendahkan Pak Andika,” kata Guntur, pada Jumat, 27 September 2024. “Isu yang muncul kan Pj gubernur Jateng dan Kapolda Jateng ini kan satu kelompok dengan cagub Ahmad Luthfi."

4. Polda Jateng Buka Suara

Komisaris Besar Artanto buka suara perihal adanya perintah kepada jajaran kepolisian di wilayahnya untuk berkomentar positif di video balasan atas video Kapolda Jateng yang enggan membalas salaman calon Gubernur Jateng Andika Perkasa. Menurut dia, Kapolda Jateng enggan bersalaman tidak memiliki unsur kesengajaan.

Kata dia, ketika momen itu Kapolda Jateng sedang berjalan sambil menundukkan kepalanya dengan maksud berpamitan. "Video yang viral itu berbanding terbalik saat keduanya bertemu di ruang transit di KPU Jateng dalam acara Pemilu Damai," katanya, Kamis, 26 September 2024.

5. Hendrar Prihadi Menanggapi Serius

Hendrar Prihadi atau tidak menanggapi serius soal video yang menampilkan keengganan Kapolda dan Penjabat Gubernur Jateng bersalaman dengan pasangannya Andika Perkasa. "Saya justru kaget di medsos (media sosial) sedemikian gencarnya berita tentang itu," kata mantan Wali Kota Semarang tersebut saat blusukan ke Pasar Peterongan Semarang, Rabu, 25 September 2024 dikutip dari Antara.

SEPTIA RYANTHIE | ALFITRIA NEFI P I NOVALI PANJI NUGROHO | JAMAL ABDUN NASHR | ANTARA

Pilihan Editor: Polda Jateng Tanggapi Surat Edaran Komentar di Medsos soal Kapolda Tak Salaman dengan Andika Perkasa

Berita terkait

Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Kata Juru Bicara hingga Puan

2 jam lalu

Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Kata Juru Bicara hingga Puan

Pertemuan Prabowo dan Megawati belum terlaksana

Baca Selengkapnya

Kasus Pemecatan Tia Rahmania, PDIP Sebut Gugatan Kader Bukan Barang Baru

7 jam lalu

Kasus Pemecatan Tia Rahmania, PDIP Sebut Gugatan Kader Bukan Barang Baru

PDIP mengatakan praktik pelanggaran kode etik berupa manipulasi suara bukan hal yang baru.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Bertemu Relawan Peci Ireng di Solo, Janjikan Garap Desa untuk Majukan Jawa Tengah

7 jam lalu

Ahmad Luthfi Bertemu Relawan Peci Ireng di Solo, Janjikan Garap Desa untuk Majukan Jawa Tengah

Ribuan anggota Peci Ireng Jawa Tengah itu menyatakan solid memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Bantah Tudingan Tia Rahmania yang Sebut Hasto telah Mendahului Putusan Mahkamah PDIP

10 jam lalu

PDIP Bantah Tudingan Tia Rahmania yang Sebut Hasto telah Mendahului Putusan Mahkamah PDIP

Respons tim hukum PDIP soal kubu Tia Rahmania yang menyebut Hasto mendahului keputusan Mahkamah Partai soal penggantian namanya.

Baca Selengkapnya

4 Hal Soal Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Dicuekin PJ Gubernur dan Kapolda Jateng

11 jam lalu

4 Hal Soal Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Dicuekin PJ Gubernur dan Kapolda Jateng

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan insiden Kapolda Jateng seolah enggan bersalaman dengan Cagub Andika Perkasa tidak memiliki unsur kesengajaan.

Baca Selengkapnya

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

11 jam lalu

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

Dalam upaya memperkuat langkah menuju kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, DPD PDI Perjuangan Banten menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten

Baca Selengkapnya

Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

13 jam lalu

Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

Rencana penyematan gelar pahlawan nasional terhadap Soeharto ditolak oleh politikus PDIP.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Tanggapi Surat Edaran Komentar di Medsos soal Kapolda Tak Salaman dengan Andika Perkasa

16 jam lalu

Polda Jateng Tanggapi Surat Edaran Komentar di Medsos soal Kapolda Tak Salaman dengan Andika Perkasa

Surat itu ditujukan kepada pejabat utama hingga tingkat resor di wilayah Polda Jateng, imbas Kapolda terlihat tak bersalaman dengan Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

18 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

1 hari lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya