Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

Minggu, 29 September 2024 15:43 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Keluarga Besar Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid di Gedung Parlemen Jakarta, Minggu 29 September 2024. Dok. MPR

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa TAP MPR Nomor II/MPR/2001 yang terkait dengan pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid sudah tidak berlaku lagi secara hukum. Hal ini disampaikan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Keluarga Besar Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, pada, Ahad, 29 September 2024. Bamsoet mendorong agar nama baik Presiden ke-4, yang dikenal luas sebagai Gus Dur, segera dipulihkan.

Bamsoet mengungkapkan bahwa berbagai implikasi hukum dari TAP MPR tersebut sudah gugur dengan sendirinya. Hal ini merujuk pada ketentuan pasal 6 TAP MPR Nomor I/MPR/2003 yang menyatakan bahwa beberapa TAP MPR, termasuk TAP MPR Nomor II/MPR/2001, tidak memerlukan tindakan hukum lebih lanjut karena bersifat final dan telah dicabut. "TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sudah tidak berlaku lagi. Seluruh implikasi hukumnya otomatis gugur," ujar Bamsoet.

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh para Wakil Ketua MPR RI seperti Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad, serta tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Rocky Gerung, Franz Magnis Suseno, dan Jimly Asshiddiqie. Keluarga besar Gus Dur turut hadir, termasuk istri almarhum, Shinta Nuriyah Wahid, dan anak-anaknya seperti Alissa Wahid dan Yenny Wahid.

Bamsoet menegaskan pentingnya tindakan administratif dalam kerangka pemulihan nama baik Gus Dur. Dalam sidang paripurna MPR RI akhir masa jabatan 2019-2024 pada 25 September 2024, fraksi-fraksi di MPR menyampaikan pandangan akhir mereka, yang mengarah pada pengkajian kembali TAP MPR Nomor II/MPR/2001. Surat resmi dari Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR yang berisi usulan ini diterima oleh pimpinan MPR pada bulan September 2024.

Menurut Bamsoet, Gus Dur memiliki jasa besar dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan sosial. Keberpihakannya pada pluralisme, khususnya dalam menjunjung toleransi beragama dan demokrasi berbasis kemanusiaan, menjadikan Gus Dur sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Bamsoet juga menilai bahwa Gus Dur layak dipertimbangkan untuk memperoleh gelar pahlawan nasional atas jasanya yang luar biasa bagi bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

"Nama baik Gus Dur perlu segera dipulihkan secara resmi sebagai bagian dari penghormatan atas kontribusinya yang sangat besar dalam memajukan demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia," kata Bamsoet.

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki tujuh presiden dengan julukan masing-masing, mulai dari Soekarno sebagai Bapak Proklamator hingga Jokowi sebagai Bapak Infrastruktur. Gus Dur sendiri dikenal sebagai Bapak Pluralisme karena komitmennya terhadap keragaman dan kebebasan beragama di Indonesia.

“Keberanian Gus Dur dalam memperjuangkan hak-hak minoritas dan mengedepankan prinsip kemanusiaan merupakan salah satu warisan terbesar bagi bangsa ini. Demi mengenang dan menghormati warisannya, sudah selayaknya kita memulihkan nama baik Gus Dur dan memberikan pengakuan lebih lanjut terhadap jasa-jasanya," pungkas Bamsoet.(*)

Berita terkait

BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

22 menit lalu

BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

Penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program BRI Menanam - Grow & Green, yang sudah menghasilkan penanaman lebih dari 55.000 bibit pohon dan proyek transplantasi terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Ajak Pembalap MotoGP Dukung Lingkungan dengan Tanam Pohon

24 menit lalu

BRI Ajak Pembalap MotoGP Dukung Lingkungan dengan Tanam Pohon

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap kelestarian lingkungan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengadakan kegiatan penanaman pohon yang melibatkan para pembalap MotoGP di Kawasan Mandalika.

Baca Selengkapnya

Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

1 jam lalu

Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara Papua Barat dan KJRI, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan promosi kebudayaan Papua

Baca Selengkapnya

Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR, CALS: MPR Sedang Bentuk Model Tak Mau Menghukum Mantan Presiden

1 jam lalu

Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR, CALS: MPR Sedang Bentuk Model Tak Mau Menghukum Mantan Presiden

MPR sebelumnya menghapus nama Presiden Kedua RI Soeharto dari Pasal 4 dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998.

Baca Selengkapnya

Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

2 jam lalu

Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

Keputusan menghapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11/1998 dinilai bakal berdampak bagi masyarakat sipil dan para korban kejahatan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tayangkan Video Gus Dur yang Sebut Prabowo Sosok Paling Ikhlas

3 jam lalu

Bamsoet Tayangkan Video Gus Dur yang Sebut Prabowo Sosok Paling Ikhlas

Video itu ditayangkan di hadapan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, dan keempat anaknya yang hadir dalam agenda Silaturahmi Kebangsaan.

Baca Selengkapnya

CALS: Pencabutan TAP MPR Diduga Jadi Upaya Menjadikan MPR Sebagai Lembaga Tertinggi

3 jam lalu

CALS: Pencabutan TAP MPR Diduga Jadi Upaya Menjadikan MPR Sebagai Lembaga Tertinggi

MPR mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2021 terkait Presiden Keempat RI Abdurahman Wahid pada Rabu, 25 September 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

4 jam lalu

Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memandang pentingnya melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak dalam proses restorasi ekosistem, khususnya melalui program Youth Conservation Trip #YCTrip yang menjadi bagian dari Youth Conservation Fest #YCFest2024.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Buka Lelang Hasil Bumi di Perayaan Undhuh-Undhuh GKJW Segaran

5 jam lalu

Mas Dhito Buka Lelang Hasil Bumi di Perayaan Undhuh-Undhuh GKJW Segaran

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, meresmikan acara lelang tradisional dalam perayaan Undhuh-Undhuh yang diadakan oleh jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran

Baca Selengkapnya

Keluarga Terima Surat Pencabutan TAP MPR soal Gus Dur

6 jam lalu

Keluarga Terima Surat Pencabutan TAP MPR soal Gus Dur

TAP MPR Nomor II/MPR/2001 mengenai pertanggungjawaban Presiden Gus Dur yang isinya pemberhentian Gus Dur sebagai presiden tidak berlaku lagi.

Baca Selengkapnya