Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Jumat, 27 September 2024 14:54 WIB

Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Sjafrie Sjamsoeddin meladeni warga yang ingin berfoto bersama seusai acara pidato kebangsaan calon presiden 02 Prabowo Subianto di Hotel Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah serius merancang kabinet untuk pemerintahanya. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan finalisasi kabinet akan dilakukan sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

“Jarak hari ini dan ke pelantikan masih 22 hari. Ini masih dinamis lah. Kemudian, (kami) mengakselerasi dan juga mengimplementasi aspirasi dari mana-mana ini,” kata Dasco melalui pesan suara kepada Tempo pada Jumat, 27 September 2024.

Dasco mengaku tidak tahu menahu saat ditanya nama-nama yang beredar sebagai kandidat menteri Kabinet Prabowo. Beberapa nama yang dikabarkan masuk kabinet Prabowo tersebut adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Ketua Harian Partai Gerindra Sugiono.

Majalah Tempo pada Ahad 22 September 2024, mewartakan bahwa sejumlah pejabat pemerintahan dan tiga politikus Koalisi Indonesia Maju mengatakan, Prabowo mengandalkan Sjafrie dan Sugiono sebagai calon menteri. Sjafrie disebut akan menjadi Menteri Pertahanan, sementara Sugiono disiapkan sebagai Menteri Luar Negeri.

Sjafrie tidak merespons upaya konfirmasi oleh Tempo. Sedangkan Sugiono irit berkomentar mengenai penyusunan Kabinet Prabowo. “Nggak tahu, saya tidak ikut membahas,” kata Anggota DPR Komisi I ini.

Advertising
Advertising

Baik Sjafrie maupun Sugiono merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo. Sjafrie Sjamsoeddin menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan sejak tanggal 6 Desember 2019.

Sjafrie tercatat pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (1974) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia juga pernah menjadi Kepala Pusat Penerangan TNI.

Sugiono juga merupakan mantan prajurit TNI. Dia pernah aktif sebagai prajurit Kopassus dengan pangkat terakhir Letnan Satu. Ia menanggalkan dinas kemiliterannya kemudian berpolitik di Partai Gerindra yang dibentuk pada 2008.

Namun sebelum Gerindra dibentuk, Sugiono sudah mendapat kepercayaan untuk mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus ketua umum partai Gerindra. Mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Sugiono mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Perguruan Tinggi Militer Norwich University, Amerika Serikat.

Pilihan Editor: Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Berita terkait

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

3 jam lalu

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

3 jam lalu

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

3 jam lalu

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif

Baca Selengkapnya

Respons Puan Maharani soal Isu Bakal Gantikan Gibran Jadi Wapres

4 jam lalu

Respons Puan Maharani soal Isu Bakal Gantikan Gibran Jadi Wapres

Jhon menyebut, nama Puan Maharani masuk dalam daftar pengganti Gibran.

Baca Selengkapnya

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

5 jam lalu

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

Pembukaan hutan untuk kebun sawit guna memenuhi kebutuhan Biosolar setara dengan penghilangan 342,5 juta CO2.

Baca Selengkapnya

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

7 jam lalu

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih belum tahu secara persis baik jumlah maupun nomenklatur kementerian Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR: Dari Puan Maharani hingga Cak Imin

8 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR: Dari Puan Maharani hingga Cak Imin

Cak Imin mengatakan pembentukan komisi baru di DPR baru sampai tahap lobi-lobi antarfraksi.

Baca Selengkapnya

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengungkapkan faktor yang membuat PDIP menjadi oposisi atau koalisi terhadap Prabowo

Baca Selengkapnya

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

9 jam lalu

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.

Baca Selengkapnya