Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

Reporter

Hanaa Septiana

Jumat, 27 September 2024 08:53 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA

TEMPO.CO, Surabaya - Rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto kembali bergulir. DPP PDIP membenarkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan elite Partai Gerindra.

“Kami telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Kami sudah bertemu dengan Pak Muzani, Pak Dasco,” kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah usai Rakerdasus PDIP Jatim di Vasa Hotel Surabaya, Kamis 26 September 2024.

Said juga menyatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo akan segera terwujud sebelum pelantikan Presiden terpilih. “Insyaallah lah, dalam waktu dekat ini. Sebelum pelantikan,” ucap Said.

Said juga menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk kepentingan bagi-bagi jatah menteri, melainkan untuk kepentingan bersama.

“Sebagai mana saya sampaikan, Bapak Presiden terpilih dan Ibu Mega akan bertemu untuk kepentingan kita bersama. Bukan untuk kepentingan bagi-bagi kursi,” tandas Said.

Advertising
Advertising

Said juga menyatakan bahwa pertemuan kedua petinggi partai itu bukan untuk mendukung pemerintahan dan mayoritas pemilih presiden terpilih.

“Bukan soal mendukung pasar. Kalau visinya sama, bagi kami mau di dalam, mau di luar, tidak ada masalah,” ucap Said.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey mengatakan pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri akan berlangsung sebelum 10 Oktober 2024.

Menurut Olly, usai pemilihan presiden 2024, PDIP memutuskan berada di dalam koalisi bersama dengan Prabowo Subianto. Pada pertemuan nanti salah satu topik yang dibahas adalah membangun Indonesia dan Sulawesi Utara yang lebih baik.

“Jadi engga usah ragu. Pilpres sudah selesai. PDIP perjuangan ada di dalam bersama Pak Prabowo. Sebentar lagi Pak Prabowo ketemu dengan Ibu Megawati. Paling sebelum 10 Oktober,” kata Olly saat pengukuhan tim pemenangan Calon Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, Kamis 26 September 2024.

Olly mengatakan pertemuan Prabowo dan Megawati adalah bentuk komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Di Sulawesi Utara, Prabowo menginginkan agar bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera. Ia juga menginginkan agar bisa dibangun sekolah taruna di kampung halamannya, Langowan.

“Karena kami langsung bergerak dan berkomitmen. Maka kami sudah siapkan lahan 3 hektar. Ini juga salah komitmen untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih baik. Jadi tak usah ragu, kita sama-sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik,”ujar Olly.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya juga sudah memastikan bahwa pertemuan antara Megawati dengan Prabowo bakal terlaksana. "Akan ada pertemuan, silaturahmi kan penting," katanya.

Pilihan Editor: Puan Sebut Pemecatan Tia Rahmania Tak Ada Kaitan dengan Kritik kepada Nurul Gufron

Berita terkait

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

24 menit lalu

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

Caleg terpilih yang dipecat PDIP, Tia Rahmania, telah mendaftarkan gugatan perdata ke PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih PDIP Tia Rahmania Bakal Laporkan Bonnie dan Hasbi ke Polisi Hari Ini

1 jam lalu

Caleg Terpilih PDIP Tia Rahmania Bakal Laporkan Bonnie dan Hasbi ke Polisi Hari Ini

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania akan melaporkan Bonnie Triyana dan Mochamad Hasbi ke Bareskrim dalam dugaan memberikan keterangan palsu

Baca Selengkapnya

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

1 jam lalu

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih belum tahu secara persis baik jumlah maupun nomenklatur kementerian Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengungkapkan faktor yang membuat PDIP menjadi oposisi atau koalisi terhadap Prabowo

Baca Selengkapnya

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

3 jam lalu

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

3 jam lalu

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

Gerindra menyatakan jumlah kementerian di kabinet Prabowo akan difinalkan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

3 jam lalu

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

Anggota DPRD Depok yang dilaporkan kasus pencabulan diduga politikus PDIP yang merupakan petahana.

Baca Selengkapnya

Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

3 jam lalu

Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan pengubahan nomenklatur kementerian masih dinamis sampai pelantikan Prabowo pada 20 Oktober.

Baca Selengkapnya

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

3 jam lalu

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

Eriko Sotarduga menyakini PDIP akan mendukung Puan Maharani untuk kembali menjabat sebagai ketua DPR RI pada periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

4 jam lalu

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya