Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 26 September 2024 20:12 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei, Poltracking, merilis hasil sigi peta elektoral Pilkada Jawa Barat 2024. Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

"Megapolitan ini adalah basis sebagian besar yang menopang pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar. Ini basis PKS," kata Hanta dalam konferensi pers yang tayang di Youtube Poltracking, Kamis 26 September 2024.

Wilayah Megapolitan terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kota Depok. Dalam survei ini, wilayah Megapolitan memiliki sebaran pemilih tertinggi di Jabar sebanyak 28,3 persen.

Di wilayah ini, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada di posisi pertama dengan elektabilitas 55,3 persen, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 12,4 persen, Acep Adang-Gitalis Dwi 6,2 persen dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,4 persen.

Namun, menurut Hanta, jumlah ini berpeluang berubah bila PKS mulai menggerakan mesin politiknya. Ia mengambil contoh ketika Pilkada Jawa Barat 2018.

Advertising
Advertising

"Kemungkinan kalau mesin politik PKS bergerak seperti Pemilu lalu atau Pilkada Jabar 2018 yang lalu pasangan Sudrajat-Syaikhu melejit di dua bulan terakhir cukup tinggi menyusul Ridwan Kamil. Apakah fenomena itu akan terjadi juga?" kata Hanta.

Pasangan Dedi-Erwan juga unggul di wilayah Pantura yang mencakup Cirebon, Indramayu, Kuningan, Karawang, Majalengka dan Subang. Wilayah Pantura memiliki pemilih 25,1 persen dari seluruh Jabar. Dedi-Erwan meraup elektabilitas mencapai 68,3 persen.

Tak hanya itu, Dedi - Erwan juga unggul di Bandung Raya dengan cakupan Bandung, Cimahi dan Subang. Ia mendapatkan elektabilitas 79,6 persen.

Kemudian, Dedi-Erwan juga unggul di Priangan Timur (Ciamis, Garut, Pangandaran hingga Tasikmalaya) sebesar 65,8 persen dan Priangan Barat (Cianjur dan Sukabumi) mencapai 64,3 persen.

Adapun secara keseluruhan, pasangan Dedi-Erwan memperoleh 65,9 persen. Posisi kedua ditempati oleh pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan 11,8 persen. Disusul pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 5,2 persen. Posisi terakhir ditempati Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,9 persen.

"Sementara belum menentukan pilihan sebesar 14,2 persen persen. Meski begitu pasangan Dedi-Erwan sudah unggul jauh ketimbang pasangan lain," kata Hanta.

Survei Poltracking dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Pelaksanaan survei pada 8-14 September dengan metode multistage rondom sampling.

Pilihan editor: Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Berita terkait

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

15 jam lalu

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dalam elektabilitas Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan survei terbaru Poltracking.

Baca Selengkapnya

Blusukan di Pancoran, Ridwan Kamil Bagikan Wafer Coklat ke Anak-anak

21 jam lalu

Blusukan di Pancoran, Ridwan Kamil Bagikan Wafer Coklat ke Anak-anak

Saat blusukan di Pancoran, Jakarta Selatan, Ridwan Kamil membagikan wafer coklat dan pin bertuliskan Rido ke anak-anak.

Baca Selengkapnya

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

1 hari lalu

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Nomor Urut hingga Imbauan Persaingan Tanpa SARA

2 hari lalu

Pilkada Jabar 2024: Nomor Urut hingga Imbauan Persaingan Tanpa SARA

KPU Jabar menetapkan nomor urut kepada empat pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada Jabar 2024

Baca Selengkapnya

Profil Khoirudin dari Fraksi PKS Jadi Ketua DPRD Jakarta

2 hari lalu

Profil Khoirudin dari Fraksi PKS Jadi Ketua DPRD Jakarta

Khoirudin, anggota DPRD dari fraksi PKS yang baru ditetapkan sebagai Ketua DPRD Jakarta. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2 dalam Pilgub Jatim 2024, Begini Respons PKS

2 hari lalu

Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2 dalam Pilgub Jatim 2024, Begini Respons PKS

PKS menyatakan nomor urut 2 untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 sangat bermakna.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilgub Jabar dengan Simbol Pewayangan

3 hari lalu

Saat KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilgub Jabar dengan Simbol Pewayangan

KPU meminta keempat paslon Pilgub Jabar ikut dalam deklarasi damai yang akan dilakukan pada Selasa, 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

3 hari lalu

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Resmi Tetapkan Cagub dan Cawagub Pilkada 2024, Daerah Mana Paling Keras Pertarungannya?

3 hari lalu

KPU Resmi Tetapkan Cagub dan Cawagub Pilkada 2024, Daerah Mana Paling Keras Pertarungannya?

KPU di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota resmi menetapkan pasangan calon kepala daerah yang akan berkontestasi di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

3 hari lalu

Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

Polisi menyatakan tak berwenang membatalkan pelantikan Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya