Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Kamis, 26 September 2024 14:40 WIB

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Institut Teknologi Bandung atau ITB yang mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk kerja paruh waktu di kampus menuai protes dari mahasiswa. ITB mengatakan kerja paruh waktu ini merupakan timbal balik dari bantuan beasiswa yang telah diberikan oleh pihak kampus.

Dalam dokumen ‘Konsep Beasiswa Bekerja’ yang dikeluarkan oleh Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, tertulis bahwa Beasiswa UKT ITB menggunakan ‘prinsip kesetaraan’. Berdasarkan prinsip kesetaraan ini, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima. Selain itu, penerima beasiswa akan diperlakukan sebagai rekan kerja dengan diberikan kesempatan berkontribusi kepada ITB.

Beberapa bentuk kerja paruh waktu yang ditawarkan oleh ITB adalah menjadi asisten mata kuliah atau praktikum, penugasan administratif, dan penugasan membantu bimbingan akademik.

Selama ini, besaran UKT yang dibebankan ke masing-masing mahasiswa ditentukan oleh ITB. Sementara itu, pengurangan UKT atau beasiswa UKT diberikan kepada mahasiwa yang berprestasi dan membutuhkan, sebagai upaya untuk mengurangi beban mahasiswa.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Naomi Haswanto mengatakan, prinsip utama kebijakan bantuan keuangan ITB, adalah untuk tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan akademik.

Advertising
Advertising

“Dengan demikian, mahasiswa penerima bantuan juga akan berperan dalam membangun atmosfer akademik yang positif di ITB, sekaligus memperkaya pengalaman mereka untuk masa depan,” kata Naomi lewat keterangan tertulis pada Rabu, 25 September 2025.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa Keluarga Mahasiwa ITB, Nika Avivatus mengatakan ada 5.500 mahasiswa penerima beasiswa UKT yang menerima email terkait kewajiban kerja paruh waktu. “Ibaratnya seperti kerja sukarela untuk ITB,” kata Nika kepada Tempo pada Rabu, 25 September 2024.

Nika juga mengatakan, salah satu yang dikeluhkan mahasiswa adalah mengenai tidak adanya sosialisasi dari kampus terkait kebijakan ini.“Semuanya kompak menanyakan latar belakang mengapa kebijakan ini dikeluarkan tanpa dikasih tahu ke mereka, tanpa sosialisasi, tanpa audiensi ke mahasiswa,” kata Nika.

KM ITB pun menuntut ITB untuk memberikan hak keringanan UKT tanpa meminta imbalan kepada mahasiswa. Akibat dari adanya protes dari mahasiswa, saat ini pihak ITB masih menunda pelaksanaan kebijakan tersebut.

Pilihan Editor: Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

Anwar Siswadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

1 jam lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

2 jam lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

13 jam lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

16 jam lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

19 jam lalu

25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

Berikut beberapa situs khusus pencarian lowongan pekerjaan freelance bebas biaya admin hingga menyediakan pelatihan keterampilan.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

20 jam lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

KM ITB menuntut pihak Rektorat yang wajib memberikan hak keringanan UKT kepada mahasiswa tanpa meminta imbalan.

Baca Selengkapnya

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia

Baca Selengkapnya

Peneliti ITB Terbanyak di Daftar Top 2% World Ranking Scientist, Bersaing dengan UI

3 hari lalu

Peneliti ITB Terbanyak di Daftar Top 2% World Ranking Scientist, Bersaing dengan UI

Sebanyak 14 peneliti ITB masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist 2024. Peneliti UI yang masuk daftar 13 orang.

Baca Selengkapnya