Sepekan Menjelang Pelantikan, Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti

Kamis, 26 September 2024 08:06 WIB

Logo PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengganti dua caleg terpilih dari partainya dengan kader lain. Keduanya adalah Rahmad Handoyo dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V dan Tia Rahmania dari Dapil Banten I.

Penggantian itu tertuang di dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih anggota DPR dalam Pemilu Tahun 2024 terhadap PDIP Dapil Jawa Tengah V dan Banten I," demikian bunyi keputusan yang diteken oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada 23 September 2024.

Rahmad dan Tia digantikan sebagai caleg terpilih periode 2024-2029 karena sudah diberhentikan oleh PDIP. Padahal, pelantikan anggota DPR akan dilangsungkan sepekan setelah keputusan ini dikeluarkan, tepatnya pada 1 Oktober 2024.

Sebelumnya, Rahmad memenangkan kursi DPR setelah meraup 76.414 suara sah di Dapilnya. Dia melaju dengan nomor urut 4 dalam daftar calon tetap atau DCT. Rahmad menjadi satu dari tiga kader PDIP yang lolos dari Jateng V, bersama Puan Maharani dan Adik Sasongko. Namun, posisinya sebagai caleg terpilih digantikan dengan Didik Haryadi. Sebelumnya, Didik tak sampai lolos ke Senayan karena meraup suara sah sebanyak 74.750 saja.

Advertising
Advertising

"Rahmad Handoyo tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," tulis KPU.

Sementara itu, Tia diganti dengan Bonnie Triyana. Padahal, sebelumnya dia mendulang 37.359 suara yang sah. Dia berada di peringkat teratas untuk perolehan suara terbanyak bagi PDIP.

Tia menjadi satu-satunya kader PDIP yang mendapatkan kursi di Banten I. Di sisi lain, Bonnie gagal menjadi anggota DPR karena perolehan suaranya hanya 36.516.

Alasan penggantian Tia pun sama dengan musabab yang menyandung Rahmad. "Tia Rahmania tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai."

Saat ditanya mengenai perihal tersebut, Tia Rahmania mengaku baru mengetahui keputusan tersebut sehari kemudian atau Selasa, 24 September 2024. "Saya juga baru mengetahui hal tersebut tepat tadi malam, 24 September 2024," katanya kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu sore, 25 September 2024.

Pilihan Editor: Gabung atau Tidak ke Prabowo, PDIP di Ambang Keputusan Megawati dan Faktor Jokowi?

Berita terkait

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

4 menit lalu

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

Anggota DPRD Depok yang dilaporkan kasus pencabulan diduga politikus PDIP yang merupakan petahana.

Baca Selengkapnya

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

26 menit lalu

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

Eriko Sotarduga menyakini PDIP akan mendukung Puan Maharani untuk kembali menjabat sebagai ketua DPR RI pada periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

50 menit lalu

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya

Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

53 menit lalu

Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

Kejari Pangkalpinang mengaku belum menerima SPDP kasus KDRT dan perselingkuhan Anggota DRPD Bangka Belitung dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

1 jam lalu

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

Eriko Sotarduga mengungkap respons Megawati soal rencana pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anies Rilis Visi-Misi dan Program untuk Jakarta: Ada Transportasi dan Medical Check-up Gratis

2 jam lalu

Anies Rilis Visi-Misi dan Program untuk Jakarta: Ada Transportasi dan Medical Check-up Gratis

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis visi-misi dan program untuk Jakarta. Penyusunan itu, katanya, digarap secara intensif.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

2 jam lalu

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk kepentingan bagi-bagi jatah menteri

Baca Selengkapnya

KPK: Mobil Harun Masiku yang Ditemukan di Apartemen Thamrin Residence Bukan Berasal Dari Penggeledahan 2020

2 jam lalu

KPK: Mobil Harun Masiku yang Ditemukan di Apartemen Thamrin Residence Bukan Berasal Dari Penggeledahan 2020

KPK juga pernah menyegel mobil Harun Masiku di Apartemen Thamrin Residence pada 2020.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

3 jam lalu

Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

PDIP masih menunggu arahan Megawati soal posisi terhadap pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

13 jam lalu

Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

Olly mengatakan usai pemilihan presiden 2024, PDIP memutuskan berada di dalam koalisi bersama dengan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya