Bahlil: Belum Ada Pembahasan Jokowi Masuk Golkar hingga Soal Pengetatan BBM Bersubsidi

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 22 September 2024 12:29 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk masuk partai berlambang beringin tersebut.

1. Belum Ada Pembahasan Jokowi Masuk Golkar

Bahlil mengatakan, ia belum pernah membahas rencana masuknya Jokowi ke dalam Golkar. Bahkan, kata dia, hingga menjelang habisnya masa pemerintahan Jokowi, juga tidak pernah membahas rencana ingin masuk Golkar. "Sampai dengan hari ini Pak Presiden Jokowi tidak pernah menyampaikan untuk masuk Partai Golkar," kata Bahlil, Jumat, 20 September 2024.

2. Menunggu Waktu

Menanggapi pertanyaan soal jumlah kader yang bakal menduduki jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto, Bahlil mengatakan tak mau membocorkan nama-nama yang telah disodorkan. "Menyangkut dengan nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu mainnya saja," katanya, Jumat, 20 September 2024.

Advertising
Advertising

3. Meminta Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo

Bahlil mengatakan kepada seluruh kader yang lolos ke Senayan agar mendukung program dan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Pada Pileg 2024, terdapat 102 kader Golkar lolos melaju ke Senayan.

"Karena kita ini sudah sepakat untuk mendukung Pak Prabowo sama Mas Gibran. Jadi, kita harus mampu melakukan adaptasi dukungan-dukungan program," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Jumat, 20 September 2024.

4. Mengincar Banyak Kursi di Senayan

Pada Pileg 2024, sebanyak 102 kader Golkar lolos ke Senayan. Bahlil menargetkan partainya mendapat lebih banyak kursi di Senayan pada periode mendatang.

"Ke depan kami menargetkan, Insyaallah kursi kami harus lebih baik dari sekarang. Kalau sekarang 102, kami akan memperjuangkan ke depan harus lebih dari 102," kata Bahlil dalam sambutannya saat silaturahmi dengan calon anggota DPR terpilih dari Golkar periode 2024-2029, pada Jumat, 20 September 2024.

Namun, Bahlil berucap, ia tak memasang target berapa jumlah kursi DPR yang diincar pada periode mendatang. "Tapi jangan tanya saya sekarang berapa, nanti ada tetangga yang kurang perasaan," kata dia.

5. Pengetatan BBM Subsidi Belum Siap

Dikutip dari Antara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan rencana pengetatan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dinilai belum siap. Pengetatan ini direncanakan mulai diterapkan pada 1 Oktober. "Feeling saya belum," kata Bahlil di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2024.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih membahas terkait aturan pengetatan tersebut agar lebih tepat sasaran dan adil. "Targetnya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran. Jangan sampai tidak tepat sasaran," kata Bahlil.

ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Berita terkait

Bahlil Tunjuk Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba yang Baru, Siapa Dia dan Apa yang Ditugaskan Menteri ESDM?

15 menit lalu

Bahlil Tunjuk Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba yang Baru, Siapa Dia dan Apa yang Ditugaskan Menteri ESDM?

Bahlil Lahadalia melantik Dirjen Minerba yang baru Tri Winarno. Apa yang ditugaskan Menteri ESDM kepadanya?

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet Soal Wacana Pembentukan Kabinet Zaken di Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

Kata Bamsoet Soal Wacana Pembentukan Kabinet Zaken di Pemerintahan Prabowo

Bamsoet mengatakan setiap parpol juga memiliki kader yang merupakan profesional pada bidang tertentu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

1 hari lalu

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

Bambang Soesatyo mengajak seluruh anggota DPR RI untuk kompak, optimal dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

1 hari lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Bahlil: Tunggu Tanggal Mainnya

1 hari lalu

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Bahlil: Tunggu Tanggal Mainnya

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons soal jatah kursi di kabiner Prabowo-Gibran dan meminta untuk menunggu tanggal mainnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Minta Kader yang Lolos ke Senayan Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Bahlil Minta Kader yang Lolos ke Senayan Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta seluruh kader yang lolos ke Senayan agar mendukung program dan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Dapat 102 Kursi di Senayan, Bahlil Incar Lebih Banyak Kursi di Pileg Mendatang

1 hari lalu

Golkar Dapat 102 Kursi di Senayan, Bahlil Incar Lebih Banyak Kursi di Pileg Mendatang

Pada Pemilu 2024, sebanyak 102 kader Golkar lolos ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

1 hari lalu

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

1 hari lalu

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

1 hari lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya