PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

Reporter

Antara

Kamis, 12 September 2024 09:06 WIB

Wawanto (kanan) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

TEMPO.CO, Solo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo memastikan tidak ada ancaman pembunuhan pada kader yang dilakukan oleh FX Hadi Rudyatmo.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 dari DPC PDIP YF Sukasno menceritakan terkait peristiwa kericuhan antara sejumlah kader dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy.

"Saat itu saya ada di situ, tidak ada ancaman pembunuhan," kata Sukasno di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 11 September 2024.

Mengenai laporan yang dilakukan oleh kader ke kepolisian soal ancaman pembunuhan tersebut, lanjut Sukasno, sudah diurus oleh bidang hukum DPC PDIP.

Ia memastikan sejauh ini DPC PDIP tidak terganggu dengan kejadian tersebut. Apalagi, dikatakannya, rekomendasi ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Advertising
Advertising

Justru ia mempertanyakan sikap berbanding terbalik beberapa kader yang di satu sisi menyatakan tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP, namun nyatanya tidak bisa menerima turunnya rekomendasi.

Sebelumnya, kader DPC PDIP Surakarta Wawanto melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo atas kasus dugaan pengancaman pembunuhan dan tindakan kekerasan terhadap dirinya.

Laporan tersebut didasari dari tindakan yang diterima Wawanto saat rapat internal kader PDIP di Girli Corner, Solo, Kamis, 29 Agustus 2024.

Wawanto mengatakan, tindakan pengancaman didapatkannya saat menyatakan sikap tidak akan masuk dalam tim pemenangan bakal pasangan calon yang diusung PDIP Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho pada Pilkada 2024.

Ia juga menanyakan masuknya nama Bambang mengingat yang bersangkutan tidak mengikuti penjaringan internal di tingkat DPC, DPD, maupun DPP PDIP.

Sebelumnya, Wawanto mengatakan, secara pribadi mereka tidak ada masalah dengan Bambang Gage. Namun demikian, dikatakannya, mekanisme partai tidak boleh dilanggar.

Ia juga menyesalkan pada saat belum ada pengumuman resmi soal rekomendasi, namun kabar penunjukan Teguh-Gage sudah menyebar ke mana-mana.

"Padahal yang lain sudah berdarah-darah dalam melakukan sosialisasi, tiba-tiba orang yang tidak ikut kontestasi malah dicalonkan," katanya.

Pilihan Editor: 5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

13 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi usai Bertemu Prabowo Semalam: Semoga Diberi Kelancaran Membangun Indonesia

15 jam lalu

Kata Jokowi usai Bertemu Prabowo Semalam: Semoga Diberi Kelancaran Membangun Indonesia

Pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi di Solo pada Ahad malam berlangsung sambil keduanya menikmati makan malam.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

2 hari lalu

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

Wapres Gibran Rakabuming Raka hari ini menggelar serangkaian kegiatan di Kota Solo. Salah satunya meninjau trem otonomus buatan INKA.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

3 hari lalu

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya