Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Kamis, 5 September 2024 08:22 WIB

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) Budi Gunadi Sadikin ingin meningkatkan gaji rektor hingga angka ratusan juta rupiah. “Kalau rektor pendapatannya menurut saya pribadi harusnya sembilan digit sebulan biar agak menarik,” kata Budi yang juga Menteri Kesehatan saat konferensi pers Pemilihan Rektor ITB di Aula Barat ITB, Rabu 4 September 2024.

Menurut Budi, nantinya MWA punya wewenang juga dalam menentukan besaran gaji rektor, selain pemerintah. Sejauh ini belum ada kesepakan antara Budi dan anggota MWA ITB lainnya, untuk menaikkan gaji rektor hingga ratusan juta. Berdasarkan catatan Tempo, pada 2019 lalu, gaji rektor ITB telah mencapai Rp 50 jutaan.

Selain rektor, menurut dia, kalau bisa para profesor yang terkenal di ITB juga mendapat penghasilan hingga ratusan juta. Soal uangnya darimana, Budi meminta rektor berkontribusi untuk mencari penghasilan sivitas akademika ITB. “Kalau guru terbaik bangsa dikasih kol sama kangkung makanya susah juga jadi terbaik,” ujarnya.

Menurut Budi, rektor ITB yang akan dipilih nantinya harus bisa meningkatkan kesejahteraan dosen. Dengan penghasilan yang bagus dia berharap para dosen mendedikasikan pekerjaannya di ITB dan berkonsentrasi untuk menjadi yang terbaik.

Sementara bagi mahasiswa yang tidak mampu, semua pihak harus bantu mencarikan dananya. “ITB punya endowment fund paling besar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dana abadi itu, menurut Budi, bisa digunakan untuk membantu lulusan sekolah terbaik yang masuk ke ITB dari berbagai daerah, namun tidak punya uang untuk datang ke Bandung, hingga sewa tempat kos. Dana abadi ITB sekarang menurut Budi berjumlah Rp 300-an miliar. Dalam lima tahun ini, MWA akan mematok dana abadi menjadi Rp 1 triliun.

Caranya dengan menggalang dana dari kalangan alumni termasuk para dosen. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ikatan Alumni, jumlah lulusan ITB kini berjumlah sekitar 150 ribu orang.

Kalkulasi Budi, jika setiap lulusan menyumbang Rp 90 ribu setiap bulan atau sekitar Rp 1 juta dalam setahun, total bisa terkumpul uang Rp 150 miliar per tahun atau Rp 750 miliar dalam lima tahun.

“Kita harus menjadi perguruan tinggi yang pertama kali memiliki endowment fund Rp 1 triliun,” ujar Budi. Jika ditambahkan dengan dana abadi yang sudah terkumpul Rp 300a-an miliar, maka target bisa tercapai.

Pilihan editor: Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

Berita terkait

Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

6 jam lalu

Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

Pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Pohon bertumbangan juga di lokasi lain di Bandung.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Dapat Menaikkan UMK

13 jam lalu

Hal-hal yang Dapat Menaikkan UMK

Kenaikan UMK selalu menjadi isu hangat setiap akhir tahun dan awal bulan Mei.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

1 hari lalu

Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

Kelompok mahasiswa ITB melatih warga di area IKN di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, untuk mengelola sampah secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

2 hari lalu

Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

Dosen ITB jelaskan persoalan tentang iPhone 16 yang dilarang masuk Indonesia oleh Kementerian Perindustrian dan IMEI-nya mau dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

4 hari lalu

Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

Kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lokadewis, bersama warga Kampung Cibodas, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, menghidupkan kembali potensi wisata alam curug atau air terjun

Baca Selengkapnya

Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

4 hari lalu

Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

Salah satu sosok penting di balik pengembangan mobil Maung MV3 Garuda adalah Profesor Sigit Puji Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

6 hari lalu

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

PT PMMP, emiten udang milik Kaesang Pangarep, menyatakan ada penunggakan gaji karyawan di perseroannya akibat utang.

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji Setelah Lolos Seleksi CPNS 2024? Ini Rinciannya

6 hari lalu

Berapa Gaji Setelah Lolos Seleksi CPNS 2024? Ini Rinciannya

Peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 tidak langsung mendapatkan gaji pokok penuh sebesar 100 persen. Lantas, berapa gaji yang bakal diterima CPNS?

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

6 hari lalu

Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

Tim ITB menjajal dua model penanganan limbah hasil proses penyamakan kulit di daerah Sukaregang, Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya