KNTI: 12 Kampung Nelayan Bakal Terdampak Proyek Surabaya Waterfront Land

Reporter

Hanaa Septiana

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 5 September 2024 06:17 WIB

Ilustrasi reklamasi Pulau D. Dok.TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL) menuai penolakan dari nelayan sekitar. Mereka khawatir kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Nelayan DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Misbahul Munir mengatakan proyek Kawasan Pesisir Terpadu SWL dipaksa menjadi PSN.

“Setidaknya 12 Kampung Nelayan Surabaya akan terdampak proyek ini,” kata Munir kepada Tempo, Rabu 4 September 2024.

Pengembang proyek itu adalah PT Granting Jaya (Kenjeran Park). Pengembangan proyek itu telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan reklamasi di pantai timur Surabaya.

Luas proyek ini mencapai 1085 ha untuk membangun pulau A, B, C dan D. Keempatnya berlokasi di zona kawasan areal tangkapan ikan dan konservasi Kota Surabaya.

Munir menyebutkan belasan kampung yang terdampak itu terdiri dari Nambangan, Cumpat, Kejawan, Kenjeran, Sukolilo, Larangan, Kalisari, Keputih, Tambak Wedi, Bandarejo, Tinjang, dan Wonorejo. Sekitar 8 ribu Kepala Keluarga (KK) nelayan tinggal di sana.

Advertising
Advertising

Menurut dia, para nelayan itu terancam kehilangan mata pencaharian karena wilayah melautnya akan hilang dan menjadi daratan. Selain itu, alur mata rantai perekonomian sektor perikanan juga akan terdampak. “Ini yang seharusnya dipikirkan juga oleh para pemangku kebijakan. Khususnya Wali Kota Surabaya,” papar Munir.

Munir mengatakan bahwa proyek ini merupakan bentuk penindasan dan perampasan ruang hidup nelayan. Sebab, pemerintah dan pengusaha selalu mengedepankan investasi skala besar.

Dampaknya, masyarakat pesisir semakin tersingkir. Budaya pesisir di Surabaya juga terancam hilang. “Ini menunjukkan bahwa negara abai dalam melindungi nelayan tradisional yang secara turun temurun mengelola ruang hidupnya,” tandas Munir.

Pilihan editor: Paus Fransiskus Sebut Empat Prinsip Hidup untuk Mencapai Perdamaian

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

5 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

6 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

8 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

9 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

9 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya