Wartawan Bocor Alus Tempo Kembali Diteror, IM57+ Institute: Negara Gagal Lindungi Pilar Demokrasi dan Pemberantasan Korupsi

Rabu, 4 September 2024 06:05 WIB

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Memanggil atau IM57+ Institute menilai teror yang kembali dialami wartawan pengisi siniar Bocor Alus Politik Tempo, Hussein Abri Dongoran, merupakan bentuk gagalnya negara dalam melindungi pilar demokrasi dan pemberantasan korupsi.

Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha, mengatakan teror tersebut bukanlah serangan yang dialamatkan pada individu saja. Peristiwa ini mesti dilihat dalam spektrum yang lebih luas, khususnya ihwal serangan terhadap pegiat anti korupsi.

"Bocor Alus Politik berulangkali mengungkap berbagai skandal yang erat kaitannya dengan dugaan konflik kepentingan dan korupsi," kata Praswad dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 3 September 2024.

Menurut dia, dalam beberapa episodenya, siniar Bocor Alus Politik sempat mengungkap skandal besar yang melibatkan penyelenggara negara. Maka dari itu, teror ini harus dipandang sebagai serangan terhadap pilar demokrasi dan anti korupsi. Apalagi pers memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi.

Selain berfokus pada isu-isu perpolitikan, pada 16, Desember 2023 lalu siniar Bocor Alus Politik sempat membahas ihwal pelemahan yang terjadi di KPK. Episode tersebut bertajuk "Untuk Apa Jokowi Mengintervensi dan Melemahkan KPK".

Advertising
Advertising

Menurut Praswad, gagalnya negara dalam melindungi media menjadi penanda bahwa negara juga tidak mampu melindungi berbagai upaya pemberantasan korupsi. Karenanya, ia meminta pemerintah dan kepolisian mengusut tuntas peristiwa teror terhadap wartawan ini.

"Tidak terungkapnya kasus menjadi angin segar bagi pelaku untuk melakukan teror kembali," ujar Praswad.

Adapun Hussein, kembali mengalami teror di dekat pos polisi Kukusan, Jalan K.H. Usman, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Ia mengatakan, peristiwa tersebut dialaminya sesuai mengurus proses perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).

Saat kejadian, rekaman kamera yang terletak di dashboard mobilnya menunjukan waktu pukul 12.05. Saat itu, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor terlihat melintas setelah terdengar bunyi benturan pada kaca mobil.

"Sepeda motor yang digunakan pelaku tak memiliki pelat nomor belakang. Keduanya kabur ke arah Kalibata Srengseng Sawah menuju Jakarta," kata Hussein.

Namun, perihal rusaknya kaca mobil, hal tersebut baru diketahui Hussein setelah mengurus perpanjangan SIM di layanan SIM keliling.

Di sekitar lokasi atau dekat pos polisi Kukusan, ia dan juru parkir menemukan pecahan keramik busi kendaraan yang diduga digunakan pelaku untuk merusak kaca kanan bagian penumpang.

Sebelumnya, pada 5 Agustus lalu, kaca mobil Hussein dipecahkan dua orang yang mengendarai sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi tak jauh dari rumah dinas Kepala Kepolsiian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hussein dan perwakilan Tempo telah melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Akan tetapi, sampai sekarang kasus itu mandek.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Ade Ari Syam Indradi, belum menjawab konfirmasi Tempo ihwal perkembangan laporan teror terhadap Hussein pada 5, Agustus lalu, serta hari ini.

Hingga laporan ini dipublikasikan, pesan konfirmasi yang dikirim melalui nomor telepon WhatsApp Ade Ari hanya menunjukan notifikasi terkirim saja.

Pun, siniar Bocor Alus Politik Tempo, merupakan pengantar artikel liputan di Majalah Berita Minguan Tempo yang terbit setiap Ahad pagi.

Seperti namanya, Bocor Alus memberikan sebagian informasi yang akan tayang di Majalah Tempo. Hussein adalah wartawan politik di desk Nasional yang hampir setiap pekan menulis isu-isu politik di majalah Tempo sebagai cerita sampul.

Pilihan editor: Beredar Fotonya Naik Jet Pribadi, Ini Tanggapan Bobby Nasution Menantu Jokowi

Berita terkait

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

1 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

1 hari lalu

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

Serikat Jurnalis Palestina menyebut pasukan Israel telah membunuh 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Begini Teror Terhadap Presiden BEM Fisip Unair

6 hari lalu

Begini Teror Terhadap Presiden BEM Fisip Unair

Setelah mengkritik pemerintahan Prabowo, Presiden BEM Fisip Universitas Airlangga mendapat berbagai teror dan intimidasi.

Baca Selengkapnya

3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

Tiga wartawan di Lebanon gugur pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024, akibat serangan Israel di Lebanon saat mereka sedang tidur di sebuah penginapan

Baca Selengkapnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

10 hari lalu

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone Dirumahnya. Berikut deretan teror-teror yang dialami Rudy.

Baca Selengkapnya

6 Wartawan Al Jazeera di Gaza Masuk Daftar Hitam Israel

11 hari lalu

6 Wartawan Al Jazeera di Gaza Masuk Daftar Hitam Israel

Israel mengkalim punya sejumlah dokumen yang menyebut enam wartawan itu sebagai anggota Hamas dan bekerja sama dengan Islamic Jihad.

Baca Selengkapnya

Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

11 hari lalu

Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

Saat era Jokowi, Pratikno, menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Di era Prabowo, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator PMK

Baca Selengkapnya

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

18 hari lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

18 hari lalu

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

19 hari lalu

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

"Perusakan spanduk milik warga ini adalah bentuk teror dan sudah terjadi berulang. Kami akan cari tahu siapa pelakunya," ucap warga Rempang, Ishak.

Baca Selengkapnya