Lahir di Argentina dengan Nama Jorge Mario Bergoglio, Berikut Sosok Paus Fransiskus

Editor

Nurhadi

Selasa, 3 September 2024 12:01 WIB

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus, yang sudah tiba siang ini, datang ke Indonesia dalam rangka perjalanan apostolik. Kunjungan ini mencakup berbagai pertemuan penting dan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno.

Siapa Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik global dan Kepala Negara Vatikan. Lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, ia adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI, dan merupakan Paus pertama dari ordo Yesuit yang berasal dari benua Amerika.

Bergoglio terpilih sebagai Paus melalui Konklaf Kepausan pada 13 Maret 2013, setelah Konklaf berlangsung selama dua hari. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan diangkat sebagai Kardinal pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II.

Meski lahir di Buenos Aires, Paus Fransiskus adalah anak dari imigran Italia. Ayahnya, Mario, adalah seorang akuntan di perusahaan kereta api, sedangkan ibunya, Regina Sivori, adalah seorang ibu rumah tangga. Bergoglio menyelesaikan pendidikan di bidang teknik kimia sebelum memutuskan untuk bergabung dengan imamat, memasuki Seminari Keuskupan Villa Devoto dan kemudian novisiat Serikat Yesus pada 11 Maret 1958.

Advertising
Advertising

Setelah menyelesaikan studinya di Chili dan memperoleh gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel, Bergoglio mengajar sastra dan psikologi di Santa Fé dan Buenos Aires dari 1964 hingga 1966. Ia melanjutkan studi teologi dan memperoleh ijazah dari Colegio San José pada 1970.

Ia ditahbiskan sebagai imam pada 13 Desember 1969 dan melanjutkan pelatihan di Universitas Alcalá de Henares, Spanyol. Pada 22 April 1973, ia mengucapkan kaul kekal sebagai seorang Yesuit dan kembali ke Argentina untuk mengajar serta berperan sebagai akademisi di Fakultas Teologi San Miguel, Konsultan Provinsi Serikat Yesus, dan Rektor Colegio Máximo.

Pada 31 Juli 1973, ia diangkat sebagai Kepala Provinsi Jesuit di Argentina dan melanjutkan pekerjaan akademisnya hingga menjabat sebagai Rektor Colegio de San José dan pastor paroki di San Miguel. Pada 20 Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires. Ia menerima pentahbisan Uskup pada 27 Mei dan memilih moto episkopal "miserando atque eligendo."

Paus Fransiskus dikenal karena sikapnya yang rendah hati, empati, dan kepedulian terhadap orang miskin serta komitmennya pada dialog antaragama. Dia juga memuji pendekatan kepausan yang tidak formal dengan memilih tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada apartemen kepausan di Istana Apostolik.

Dalam diplomasi internasional, Paus Fransiskus berperan dalam mediasi konflik, seperti antara Amerika Serikat dan Kuba serta masalah pengungsi migran di Eropa dan Amerika Tengah. Pada 2022, ia juga meminta maaf atas peran gereja dalam genosida suku asli di Kanada.

EIBEN HEIZER | NINIS CN | VATICAN | BRITANNICA | HAURA HAMIDAH | SRI DWI APRILLIA

Pilihan Editor: Ramai-ramai Respons Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Berita terkait

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

6 jam lalu

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh 27 Warga Palestina di Gaza, Total Korban Tewas Capai 43.340 Orang

22 jam lalu

Israel Bunuh 27 Warga Palestina di Gaza, Total Korban Tewas Capai 43.340 Orang

Lebih dari 102.100 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Baca Selengkapnya

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

3 hari lalu

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

3 hari lalu

Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

3 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

3 hari lalu

Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

Warga Palestina tidak menaruh harapan pada hasil Pemilu AS. Trump atau Kamala Harris bagi mereka sama saja.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

4 hari lalu

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

Pemerintah Afrika Selatan atau Afsel telah menyerahkan bukti genosida oleh Israel di Gaza kepada Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran

Baca Selengkapnya

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

5 hari lalu

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

Kelompok pro-Palestina mengecam komentar Menlu Inggris yang menolak istilah "genosida" dalam menggambarkan penghancuran Gaza oleh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Bantai Lebih dari 1.000 Warga Palestina di Gaza Utara dalam Tiga Pekan

7 hari lalu

Israel Bantai Lebih dari 1.000 Warga Palestina di Gaza Utara dalam Tiga Pekan

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 1.000 warga Palestina di Gaza utara selama hampir tiga pekan terakhir

Baca Selengkapnya