Pencalonan Bambang Gage di Pilkada Solo Dimasalahkan, Teguh Prakosa: Tak Ngerti AD/ART Silakan Keluar

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 3 September 2024 05:25 WIB

Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Bakal calon wakil wali kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Nugroho memilih tak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan soal rekomendasi untuknya dari partai banteng.

Pria yang karib disapa Bambang Gage itu menyatakan tak ingin masuk lebih dalam pada polemik yang mencuat berkaitan dengan penugasan dirinya untuk mendampingi Teguh Prakosa di kontestasi Pilkada Solo 2024.

“Kalau hal itu biar dijawab oleh Pak Ketua DPC (Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo). Suratnya ada di beliau dan jawabannya ada di beliau," ujar Bambang saat ditemui wartawan di selter Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin petang, 2 September 2024.

Sebagai kader partai, Bambang menyatakan hanya melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya. Ia percaya hanya PDIP yang secara struktur itu memiliki pengurus partai yang lengkap. "Saya yakin dengan PDIP sebagai partai pengusung paslon,” ungkap dia.

Adapun Teguh Prakosa yang merupakan bakal calon wali kota Solo sekaligus sekretaris DPC PDIP Kota Solo, mengaku tidak mempermasalahkan hal-hal yang sudah pasti dan telah diputuskan.

Advertising
Advertising

Sebagai seorang petugas partai, ia beranggapan para kader harus siap menjalankan perintah tersebut tanpa terkecuali dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.

“Ya terserah saja. Di PDI Perjuangan ada hak ketua umum yang tidak bisa diganggu gugat siapapun," ujarnya. "Baik dari zaman Pak Taufiq (Taufiq Kiemas) sampai Mbak Puan (Puan Maharani) saja tidak bisa mengubah (keputusan ketua umum). Apalagi hanya dia! Dia itu siapa?”

Teguh memastikan setiap kader PDIP wajib menerima dan menjalankan tugas, termasuk dalam hal rekomendasi dari Ketua Umum PDIP itu. Jika kader partai tak memahami hal tersebut, Teguh meminta pihak yang bersangkutan mundur dari partai berlogo kepala banteng itu.

“Sebetulnya penyampaian SK itu tidak perlu didiskusikan, tapi karena kebaikan Pak Ketua (FX Hadi Rudyatmo) kemarin disampaikan. Tapi kalau nadanya tinggi, itu melawan rekomendasi, dan itu tabu sebagai kader PDI Perjuangan. Nek ora ngerti AD/ART silakan keluar dari partai. Ini pernyataan tegas saya sebagai sekertaris partai,” tegas Teguh Prakosa.

Rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang turun untuk Bambang Nugroho sebagai bakal calon wali kota Solo di ajang Pilkada Solo 2024 sebelumnya menuai pro-kontra.

Empat kader PDIP Solo yang pernah mendaftarkan diri mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Solo menyoroti penunjukan Bambang yang dinilai tidak sesuai mekanisme yang ditentukan sendiri oleh partai itu sebelumnya.

Keempat kader tersebut adalah Purwono dan Muhammad Taufik yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota, serta Wawanto dan Kusumo Putro yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota.

Pilihan editor: Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

9 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

15 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

3 hari lalu

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

Pramono Anung menanggapi pernyataan Ridwan Kamil. Menurutnya, Pilkada Jakarta bukan lagi bicara adu kekuatan antarpartai politik.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

3 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya