Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 11:57 WIB

Perancang Busana Didiet Maulana bersama Penjabat Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar di Pameran Kriyanusa 2024 di JCC, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024. Dok. Pemkot Padang

INFO NASIONAL - Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat mencuri perhatian desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana di pameran Kriyanusa 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Desainer yang dikenal dengan karya-karya busana tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern ini menyatakan kekagumannya terhadap Batik Tanah Liek, sebuah warisan budaya Minangkabau yang memiliki keunikan tersendiri.

"Batik Tanah Liek ini unik dan menarik," ujar Didiet Maulana saat mengunjungi stand Kota Padang di acara tersebut, Rabu, 28 Agustus 202. Ia terkesan dengan motif-motif yang terdapat pada produk pakaian, selendang, sarung, dan deta yang dipamerkan. Menurutnya, Batik Tanah Liek memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia, dengan motif-motif yang terinspirasi dari kekayaan budaya alam Minangkabau dan dipadukan dengan sentuhan modern.

Didiet berharap agar Batik Tanah Liek terus berkembang dan mampu memperluas pasarnya, baik di dalam negeri maupun mancanegara. "Batik Tanah Liek ini sangat menjanjikan. Semoga semakin eksis dan terus memperluas pasarnya," kata Didiet, yang baru-baru ini sukses mendesain kostum kontingen Indonesia di Olimpiade Paralympic Paris 2024.

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Padang, Ny. Vanny Andree Algamar, menyambut baik pujian tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur bahwa Batik Tanah Liek yang ditampilkan di stand Kota Padang mendapat perhatian dan apresiasi dari Didiet Maulana. "Kami memilih Batik Tanah Liek untuk ditampilkan pada Pameran Kriyanusa ini karena keunggulannya di Kota Padang. Alhamdulillah mendapat pujian dan atensi dari Mas Didiet Maulana," ujar Vanny.

Batik Tanah Liek merupakan jenis kain batik yang memiliki keunikan tersendiri karena proses pembuatannya yang menggunakan tanah liat sebagai pewarna alami. Teknik ini melibatkan perendaman kain dengan tanah liat selama seminggu sebelum dicuci dan diberi pewarnaan tambahan dari bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Motif-motif yang dihasilkan antara lain siriah dalam carano, kaluak paku, kuciang tidua, batuang kayu, tari piring, dan kipas, yang merupakan motif tradisional Minangkabau. Beberapa motif baru juga diperkenalkan, seperti Tabuik, Jam Gadang, dan Rumah Gadang, yang mencerminkan ikon-ikon budaya dan sejarah dari Sumatera Barat.

Advertising
Advertising

Batik Tanah Liek pertama kali diperkenalkan oleh Hj. Wirda Hanim pada tahun 1995 dan kini telah memiliki galeri di Jl. Sawahan Dalam No.33, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Cabangnya juga tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan dan Dharmasraya. Keunikan dan keindahan Batik Tanah Liek telah membawa berbagai penghargaan, salah satunya dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang menganugerahkan Batik Tanah Liek sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2009.(*)

Berita terkait

BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

4 jam lalu

BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital

Baca Selengkapnya

BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

4 jam lalu

BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun

Baca Selengkapnya

Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

5 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

Dengan AgenBRILink membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan perbankan

Baca Selengkapnya

Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

6 jam lalu

Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

Mengajak generasi muda untuk bertani karena ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa

Baca Selengkapnya

Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

6 jam lalu

Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

Terkait kebijakan pemerintah itu, BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah. Hilirisasi

Baca Selengkapnya

Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

7 jam lalu

Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany bersama wakilnya berkomitmen memperkuat industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM lewat program Kreativitas Berkolaborasi atau Kreasi dan Community Center. Menurutnya, program ini akan mendorong hilirisasi industri besar dan kecil berbasis lokal.

Baca Selengkapnya

Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

8 jam lalu

Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

Koinan menghadirkan booth layanan tukar koin gratis dalam rangkaian acara Seminar Kesehatan Finansial dan Pencernaan, di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dari 28 hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

8 jam lalu

Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

Pos Indonesia rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-278 dengan menggelar Pospay Run 2024, di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari anniversary Pos Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

9 jam lalu

Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

12 jam lalu

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.

Baca Selengkapnya