Sekar Tandjung Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 29 Agustus 2024 06:13 WIB

Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung menyatakan mundur dari pencalonan sebagai wali kota Solo di Pilkada 2024 dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 28 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung memutuskan mundur dari pencalonan kepala daerah di Pilkada Solo. Ia menyatakan Golkar siap mengusung pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada 2024.

"Keputusan ini saya ambil atas dasar loyalitas terhadap Partai Golkar setelah menerima arahan dan perintah langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (Bahlil Lahadalia)," ucap Sekar dalam konferensi pers di kantor DPD II Partai Golkar Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 28 Agustus 2024.

Keputusan Sekar untuk mundur dari pencalonan setelah Pimpinan Pura Mangkunegara X batal mencalonkan diri sebagai wali kota Solo di Pilkada 2024. Padahal sebelumnya Golkar Solo menjadi salah satu partai politik yang sepakar akan mengusung Mangkunegara X. Posisi Mangkunegara X untuk calon wali kota Solo saat ini digantikan oleh Respati Ardi.

Sekar menjelaskan keputusannya mundur dari pencalonan sebagai Wali Kota Solo, diambil setelah mempertimbangkan beberapa hal penting. Keputusan tersebut tidak diambil secara sepihak dan mudah. Khususnya bagi partai dan simpatisan serta seluruh tim yang telah bekerja keras bersama mereka.

Sekar sebelumnya mendapatkan mandat dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebelum Bahlil, untuk maju sebagai calon wali kota Solo. Bahkan, sekar juga mendaftar penjaringan bakal calon wali kota Solo di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Advertising
Advertising

“Keputusan ini lahir dari hasil komunikasi dan negosiasi yang menyeluruh di berbagai tingkatan partai, mulai dari tingkat bawah hingga pusat,” ujar Sekar.

Pada Pilkada 2024, Golkar Solo siap mendukung, mengusung, dan memenangkan pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo periode 2024-2029.

"Kami meyakini bahwa pasangan calon ini adalah paslon yang Insyaallah siap untuk melanjutkan dan memajukan Kota Solo,” ucap dia.

Anggota DPRD Kota Solo ini mengajak seluruh kader, pendukung, dan simpatisan Partai Golkar Kota Solo untuk bersatu dalam dukungan dan gerakan agar kemenangan ini bisa diraih bersama-sama.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, tim relawan, simpatisan, pendukung, serta masyarakat Solo yang telah memberikan dukungan dan harapan kepada saya,” tuturnya.

Putri politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung itu menambahkan pihaknya mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja maksimal demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan Kota Solo.

"Mari kita semua bersatu bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan yang lebih besar yakni untuk kota Solo yang kita cintai," ucap dia. Dalam konferensi pers tersebut, Sekar tidak membuka sesi pertanyaan untuk wartawan.

Pilihan editor: Pratikno Disebut Bantu Jokowi Rusak Demokrasi Indonesia

Berita terkait

Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

4 menit lalu

Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

Bawaslu mengatakan pihaknya telah memberikan saran perbaikan secara lisan soal adanya temuan pendaftaran paslon dipersulit

Baca Selengkapnya

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

4 jam lalu

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah merilis visi-misi dan program kerja apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

5 jam lalu

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

6 jam lalu

Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Pramono Anung-Rano Karno telah merilis visi-misi hingga program kerja jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

7 jam lalu

KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

KPU resmi buka pendaftaran KPPS dan telah merincikan tahapan, syarat, hingga jumlah honor yang akan diberikan.

Baca Selengkapnya

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

16 jam lalu

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

Bawaslu menyatakan laporan dugaan ASN tak netral di Pilkada 2024 berpotensi meningkat dibandingkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

17 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

18 jam lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

21 jam lalu

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

Para anggota KPPS ini akan disebar di 435.089 TPS untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

22 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya