Ahok: Namanya Disinggung Megawati hingga Bicara Membedakan Kerbau dan Banteng

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 27 Agustus 2024 18:19 WIB

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan disoroti setelah disinggung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati menyinggung soal Ahok setelah mengumumkan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Megawati meminta Ahok tak melayani jumpa pers bersama awak media usai acara itu.

"Terus saya bilang di luar banyak media, jangan mau diwawancara ya. Jadi, nanti tidak usah (wawancara), karena perintah ketum tidak boleh," kata Megawati bergurau.

1. Ahok Diminta Tak Banyak Bicara

Dikutip dari Antara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar Ahok tak banyak berbicara ke publik. "Hanya ini (mulut), dulu saya pernah bilang ke Ahok, sampai tadi saya bilang, 'Pak Ahok selotip tetap berjalan toh?' habis kesenangannya nyerocos saja begitu loh," kata Megawati.

Advertising
Advertising

Megawati mengatakan, ucapannya hanya untuk bergurau. Megawati berkelakar dalam pidatonya setelah mengumumkan enam bakal calon gubernur dan wakilnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

2. Belum Mengumumkan

Ahok mengatakan, partainya belum mengumumkan calon gubernur dan wakil untuk Pilgub Jakarta. “Jadwalnya untuk Banten, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain tanpa Jakarta, Jabar, dan Jatim,” kata Ahok kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024.

3. Kerbau di antara Banteng

Ahok mengatakan, Megawati Soekarnoputri sedang melihat sosok yang oportunis dan paham ideologi dalam penetapan pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024.

“Kita tunggu, iya. Ini kan Ibu Mega sedang mau lihat mana yang paham ideologi dan yang oportunis. Kasarnya, ini kesempatan membedakan kerbau di antara banteng,” kata Ahok kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024.

4. Kotak Kosong

Ahok menyebut KIM tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Sebab, menurut dia, mayoritas masyarakat bakal memilih mencoblos kotak kosong ketimbang pasangan calon dari koalisi pemerintahan itu.

"Kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan (dengan) pilih kotak kosong," katanya di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Terlebih lagi, kata dia, masyarakat Jakarta dari basis pendukung dirinya atau Anies Baswedan lebih memungkinkan memilih kotak kosong.

5. Ahok Bilang Sulit PDIP Mengusung Anies

Sudah sejak pertengahan Agustus 2024, Ahok mengatakan, PDIP akan sulit mengusung Anies Baswedan. Ahok menyinggung status dalam partai yang menjadi pertimbangan PDIP untuk mengusung kandidat di Pilkada.

"Saya kira untuk orang luar itu baru bisa kalau kami tidak punya kader untuk maju. Biasanya seperti itu di PDIP,” kata Ahok di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024. Menurut Ahok, PDIP akan memprioritaskan kadernya untuk maju di Pilkada. Ahok mengeklaim, PDIP selalu mempertimbangkan kader jika merasa punya orang-orang terbaik yang pantas berlaga di pemilihan.

NOVALI PANJI NUGROHO | SAPTO YUNUS | EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Ahok Sebut Memilah Cagub Jakarta Jadi Kesempatan Bedakan Kerbau dan Banteng

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

6 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

9 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

10 jam lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

10 jam lalu

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

Jokowi masih belum memberikan kepastian mengenai keterlibatannya dalam kampanye paslon kepala daerah yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

11 jam lalu

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

Ridwan Kamil mengatakan, Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan dukungan kepada RIDO.

Baca Selengkapnya

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

13 jam lalu

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

15 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

15 jam lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

16 jam lalu

Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Made Muliawan Arya atau De Gadjah agar bisa terpilih menjadi Gubernur Bali. Berikut profil De Gadjah.

Baca Selengkapnya

Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

19 jam lalu

Doa Prabowo agar De Gadjah Bisa Terpilih Menjadi Gubernur Bali

Prabowo menyebut dalam memimpin NKRI ingin membentuk pemerintahan yang bersih sehingga membutuhkan bantuan kerja keras dari jajaran pejabat di daerah.

Baca Selengkapnya