Respons Stafsus Presiden Ari Dwipayana Usai Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran

Reporter

Antara

Senin, 5 Agustus 2024 09:54 WIB

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri (kiri) menyerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana (kanan) di Puri Kauhan Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 2 Agustus 2024. DPP LVRI menganugerahkan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada tiga orang veteran Bali yaitu Anak Agung Gde Raka, I Gusti Bagus Saputera dan Djero Wiladja atas perjuangannya untuk bangsa dan negara serta untuk Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana atas dukungannya untuk LVRI. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden AAGN Ari Dwipayana bersama beberapa tokoh pejuang masyarakat Bali menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran dari Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia atau DPP LVRI.

Pada penganugerahan Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI yang diselenggarakan di Bali, pada Jumat, 2 Agustus 2024 itu, Ari menyampaikan harapan agar generasi penerus mewarisi api semangat Perang Puputan agar dapat hadapi tantangan di masa depan.

"Puputan bukan kekalahan, tetapi mati di medan perjuangan, namun api perjuangannya tak kunjung padam atau 'Mati Tan Tumut Pejah'. Puputan adalah Satyam Eva Jayate, perjuangan akan kepercayaan bahwa kebenaran lah yang akan menang," tutur Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ari mengatakan, generasi penerus harus mengambil api puputan sebagai bintang penerang untuk menghadapi perjuangan kehidupan.

Meskipun bangsa Indonesia akan menghadapi terowongan ketidakpastian di tengah kondisi perekonomian global yang juga sedang tidak baik-baik saja, Ari meminta generasi penerus tetap optimistis.

Advertising
Advertising

"Kita harus tetap optimistis. Apapun tantangan di masa depan, kita jangan pernah menyerah, selama kita terus memegang teguh api puputan, kita akan terus mampu menatap menuju Indonesia raya, Indonesia bahagia, dan Indonesia sejahtera," ujar Ari.

Mewakili penerima bintang penghargaan, Ari menyampaikan rasa terima kasih kepada para veteran. Menurutnya, generasi saat ini dapat menikmati kemerdekaan karena hasil perjuangan dan pengorbanan para veteran.

Sementara itu Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri mengatakan, generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan akan menghadapi tantangan yang semakin tidak mudah.

Namun menurutnya, tantangan tersebut dapat dihadapi generasi penerus jika semuanya mempersiapkan diri, bersabar, optimistis, dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

"Tidak perlu panik dalam menghadapi masalah, namun sabar bukan berarti berpangku dagu," ujar Mantiri.

<!--more-->

Mantiri menyampaikan rasa hormatnya kepada para tokoh Bali yang menjadi pejuang kemerdekaan. Mantiri juga memberikan penghargaan kepada AAGN Ari Dwipayana sebagai pejabat tinggi negara yang banyak memberikan dukungan moril dan materiel terhadap LVRI dan veteran Indonesia secara keseluruhan.

Turut hadir dalam acara tersebut Jajaran Pengurus DPP LVRI, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat LVRI Ito Sumardi, Staf Khusus Presiden: Sukardi Rinakit, Arif Budimanta dan Ayu Kartika Dewi, Anggota DPD RI Anak Agung Gde Agung, Anak Agung Oka Ratmadi (Cok Rat), Pj Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Pangdam Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Gubernur Bali periode 2008-2018 I Made Mangku Pastika, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono dan para penglingsir puri se-Bali.

DPP LVRI menganugerahkan bintang penghargaan LVRI kepada 4 tokoh Bali, yaitu:

  1. Anak Agung Gde Raka (Gung Lingsir), selaku anggota Dewan Perjuangan Rakyat kelahiran 1928 yang ikut berjuang dalam long march saat dipimpin langsung I Gusti Ngurah Rai pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
  2. I Gusti Bagus Saputera, yang merupakan pejuang kelahiran 1930 yang pernah menjadi mata-mata saat melawan penjajah Belanda dan Jepang.
  3. Djero Wiladja, selaku pejuang perempuan kelahiran 1931 yang pada masa perlawanan terhadap Belanda dan Jepang di 1945 bertugas sebagai PMI di Bali.
  4. AAGN Ari Dwipayana, ilmuwan politik yang 10 tahun terakhir mengabdikan diri menjadi Staf Khusus Menteri, Staf Khusus Presiden, dan Koordinator Staf Khusus Presiden. Ari juga merupakan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud dan menjadi inisiator Sastra Saraswati Sewana yang telah berlangsung selama lima tahun.

Pilihan Editor: Para Pakar Bicara soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Berita terkait

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

9 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

11 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

12 jam lalu

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

18 jam lalu

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

Daya tarik utama Pantai Kelingking tidak hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga perjalanan menuju pantai yang penuh tantangan.

Baca Selengkapnya

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

1 hari lalu

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

Aktris Korea Selatan Han Hyo Joo diketahui sedang berada di Bali untuk syuting drama baru dan membagikan foto nasi tumpeng yang didapatnya.

Baca Selengkapnya

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

3 hari lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

5 hari lalu

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

5 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya