Klaim Tak Bahas Dukungan Pilkada Saat Bertemu Petinggi Gerindra, FPI: Soal Dukungan Dibahas Nanti

Minggu, 4 Agustus 2024 16:28 WIB

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman menemui Imam Besar Front Persatuan Islam (FPI), Rizieq Shihab di kediamannya daerah Petamburan, Jakarta Pusat, pada 3 Agustus 2024. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bercengkrama selama hampir 90 menit, Imam Besar Front Persatuan Islam atau FPI, Rizieq Shihab menitipkan sejumlah wejangan kepada Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman.

Ketua DPP bidang Advokasi FPI, Aziz Yanuar yang mengikuti pertemuan tersebut bercerita, Rizieq dan kedua orang dekat Prabowo Subianto itu berdiskusi banyak hal. Salah satunya mengenai pemerintahan yang akan dijalankan Prabowo-Gibran hingga dinamika politik saat ini.

"Bahasan pemilihan kepada daerah tidak dilakukan kemarin, termasuk soal dukungan," ujar Aziz kepada Tempo, Ahad, 4 Agustus 2024.

Meski begitu, Aziz menyebut FPI akan membahas ihwal dukungan bagi calon di pilkada pada momentum yang tepat. Aziz tak menyebutkan rinci alasan mengapa kelompoknya menunda pembahasan tersebut meski telah bertemu dengan dua petinggi Partai Gerindra itu.

"Soal dukungan, insya Allah akan dibahas di lain waktu. Pertemuan kemarin, pembahasannya cenderung ke urusan bangsa dan negara," kata Aziz.

Advertising
Advertising

Tempo memperoleh dokumentasi foto pertemuan antara Rizieq dengan Dasco dan Habiburokhman. Dalam foto tersebut, Dasco tampak menggunakan kemeja berwarna putih dengan aksen tiga garis berwarna biru, merah dan abu-abu.

Sementara Habiburokhman menggunakan kemeja berwarna cream dengan motif kotak-kotak. Keduanya mengapit Rizieq yang menggunakan pakaian gamis serba putih.

Aziz mengatakan, pertemuan itu berlangsung di kediaman Rizieq, di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 3 Agustus 2024 kemarin. Turut hadir pula sejumlah pengurus teras FPI.

Mereka adalah Ketua DPP FPI, Muhammad Alatas; Bendahara Umum FPI, Ali Alwi Alatas; Koordinator Hubunhan Masyarakat Aksi Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin; dan Aziz Yanuar selaku Ketua DPP FPI bidang Advokasi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman belum menjawab pesan konfirmasi Tempo ihwal pertemuan dengan Rizieq.

Pesan konfirmasi yang dikirim melalui masing-masing nomor telepon WhatsApp tersebut hanya menunjukan notifikasi terkirim saja hingga artikel ini dipublikasikan.

Orang dekat Rizieq, Muhammad Yusuf Martak, mengatakan hingga saat ini, Rizieq belum menentukan sikap ihwal dukungan yang bakal diberikan kepada bakal calon di pilkada, khususnya palagan Jakarta.

Namun, Ia menyebut Rizieq telah memiliki preferensi bakal calon yang akan didukungnya. Bekas Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden lalu itu mengatakan, Rizieq akan mendukung calon berdasarkan rekam jejak dan partai politik pengusung.

"Pertimbagan dukungan dilihat dari visi dan misi terhadap masyarakat, khususnya umat Islam dan warga Betawi di Jakarta," ujar Yusuf.

Pilihan Editor: Soal Arah Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta, Yusuf Martak: Masih Dipertimbangkan

Berita terkait

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

1 hari lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

1 hari lalu

Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

Anggota Komisi Olahraga DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji, menilai naturalisasi pemain tidak bisa dilakukan terus, harus ada pembinaan pemain lokal

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

Para anggota KPPS ini akan disebar di 435.089 TPS untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

1 hari lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

1 hari lalu

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya