Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

Jumat, 2 Agustus 2024 05:55 WIB

Tim Bidlabfor Polda Jatim dan Tim inafis Polres Batu melakukan pengamanan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA/Irfan Sumanjaya

TEMPO.CO, Batu - Terduga teroris akan melakukan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Kota Batu, Jawa Timur. Namun, polisi tidak menjelaskan secara detail lokasi rumah ibadah yang dimaksud. "TO (Target operasi) dua tempat ibadah, secara terperinci akan disampaikan di Humas Mabes Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisari Besar Dirmanto di lokasi penggrebekan Kamis, 1 Agustus 2024.

Penangkapan terduga teroris dilakukan tim gabungan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror dan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Tim gabungan, katanya, tengah melakukan serangkaian proses penyeldikan dugaan tindak pidana terorisme. Sejak Rabu malam, 31 Juli 2024 penyidik melakukan sterilisasi tempat kejadian perkara.

"Jam 7 pagi tadi, Tim Laboratorium Forensik mencari dan mengumpulkan barang bukti," katanya. Sedangkan Inafis dan penyidik menginventarisasi barang bukti. Mereka juga mengumpulkan dan melakukan pengambilan sidik jari dan DNA. Polisi juga menyita sebuah mobil, bahan kimia, dan peralatan untuk membuat bahan peledak.

"Juga ditemuan chasing bom," ujarnya.

Densus menggrebek rumah tinggal terduga teroris di Villa Syariah Bunga Tanjung No 34, Dusun Jeding, Desa Junrejo Kota Batu. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah yang disewanya sejak 1,5 tahun lalu.

Advertising
Advertising

Menurut Ketua RT 01 RW 08 Yulianto, terduga teroris itu mengaku berasal dari Jakarta dan tengah bekerja di Batu.

“Sudah setahun lebih menyewa di sini,” kata Yulianto

Sejak dua pekan lalu, sejumlah personil polisi menemuinya dan meminta informasi identitas ketiganya. Kemudian pada Rabu malam 31 Juli 2024 polisi menggerebek dan menangkap ketiganya. “Saya tak tahu kalau mereka polisi,” kata Yulianto.

Saat penggrebekan, Yulianto mengatakan tengah berada di luar kota. Sehingga tidak tahu dan tidak dilibatkan.

Ia mengatakan, selama tinggal di sana, keluarga tersebut terkesan tertutup. Tak pernah berinteraksi dan bergaul dengan warga setempat. “Di perumahan sini memang tertutup, jarang berinteraksi,” ujarnya.

Berita terkait

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

1 hari lalu

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala

Baca Selengkapnya

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

2 hari lalu

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Baca Selengkapnya

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

3 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

4 hari lalu

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

Seorang pelajar SMK di Malang jadi korban pengeroyokan anggota PSHT. Sempat koma dan dirawat di RS, akhirnya meninggal.

Baca Selengkapnya

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

7 hari lalu

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

7 hari lalu

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

8 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

8 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

8 hari lalu

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

9 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya