Soal Jokowi Ajak Sejumlah Influencer ke IKN, Pengamat Politik: Cara Instan Poles Citra Positif

Selasa, 30 Juli 2024 20:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengajak sejumlah influencer dan pegiat seni ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Ahad lalu, 28 Juli 2024. Di sana mereka diketahui untuk meninjau jalan tol hingga infrastruktur yang tengah dibangun di ibu kota baru tersebut.

Para pemengaruh itu di antaranya ada Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Sintya Marisca, Ferry Maryadi, Gading Marten, Poppy Sovia, Willie Salim, Meicy Villa, hingga Dian Ayu Lestari.

Agenda Jokowi mengajak sejumlah influencer tersebut disorot sejumlah pengamat. Berikut kata mereka:

1. Pengamat politik Adi Prayitno

Menurut Adi Prayitno kehadiran influencer di IKN akhir pekan kemarin tidak begitu diperlukan. Semestinya, kata dia, yang harus menjadi prioritas Jokowi adalah bagaimana caranya investor datang ke IKN.

Advertising
Advertising

Direktur Parameter Politik Indonesia ini menilai semua orang sudah tahu rencana Ibu Kota dipindahkan ke IKN. Tidak heran jika publik bertanya-tanya apa pentingnya pesohor diajak ke IKN.

“Apa signifikannya artis itu jadi public relations IKN jika tak mampu datangkan investor,” kata Adi Prayitno ketika dihubungi oleh Tempo pada Senin, 29 Juli 2024.

2. Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin

Ujang Komarudin menganggap Jokowi mengajak influencer ke IKN hanya untuk memoles agar citra ibu kota baru itu terlihat positif. Padahal, pembangunan IKN tahap pertama belum sepenuhnya rampung menjelang akhir jabatan Jokowi.

“Kelihatannya Jokowi agak panik, agak stres di masa kepemimpinan beberapa bulan lagi,” kata Ujang dihubungi terpisah pada Senin. “Jokowi menggunakan cara instan, influencer untuk membangun berita positif. Berita baik kepada publik. Tapi kan ada gap. Kalau IKN belum beres.”

3. Mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Jakarta, Jamiluddin Ritonga

Jamiluddin Ritonga turut mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo saat memboyong sejumlah influencer dan pegiat seni ke IKN. Kehadiran influencer bersama Jokowi di IKN dinilainya aneh dan mengejutkan. Sebab, tidak jelas relevansi dan urgensi kehadiran influencer dengan rencana Jokowi berkantor tiga hari di IKN.

“Ada dua alasan Presiden Jokowi melibatkan influencer dalam kerjanya di IKN ini. Pertama, influencer dilibatkan untuk meng-counter isu negatif terkait IKN. Isu negatif itu memang sudah mengemuka sejak Jokowi menyatakan ibu kota pindah ke IKN,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 29 Juli 2024.

Isu negatif itu, kata dia, terus menguat hingga Jokowi gagal berkantor di IKN pada awal Juli 2024. Pembangunan dasar yang belum selesai dijadikan dasar untuk menyerang ketidakberesan pembangunan IKN. Minimnya investor yang berinvestasi juga menjadi isu negatif terkait IKN yang bisa memunculkan pesimis terhadap proyek ambisius ini.

“Kehadiran inluencer diharapkan dapat meng-counter semua isu negatif tersebut. Untuk itu, Jokowi tampaknya sengaja melibatkan influencer dalam meresmikan jembatan. Bahkan Jokowi bersama influencer menaiki motor untuk menggambarkan kelayakan IKN,” kata Jamiluddin.

Alasan kedua, menurut Jamiluddin karena kehadiran para influencer ini diharapkan dapat mengemas konten agar masyarakat Indonesia mendukung IKN. Langkah ini dinilai itu perlu karena dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN selama ini relatif rendah.

Menurut Jamiluddin melibatkan influencer dalam kegiatan Jokowi di IKN memunculkan dua perspektif, yaitu dukungan atau antipati. Fenomena ini, kata dia, akan menjadi buah simalakama bagi influencer yang terlibat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADIL AL HASAN | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Pengamat Sebut Kedatangan Influencer ke IKN Bentuk Kepanikan Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

1 jam lalu

Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. membuka lowongan kerja untuk lima posisi dengan penempatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Masyarakat Makin Skeptis terhadap Partai Jika PDIP Tak Jadi Oposisi

12 jam lalu

Pengamat Sebut Masyarakat Makin Skeptis terhadap Partai Jika PDIP Tak Jadi Oposisi

Pengamat menilai kepercayaan publik terhadap partai politik akan semakin menurun bila PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra menilai dukungan Jokowi dan SBY menjadi kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis.

Baca Selengkapnya

Alasan Singapura Butuh Pasir Laut Indonesia

14 jam lalu

Alasan Singapura Butuh Pasir Laut Indonesia

Indonesia pernah menjadi pemasok pasir laut terbesar bagi Singapura. Saat ekspor pasir dihentikan, proyek reklamasi Singapura tersendat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

14 jam lalu

Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

Jokowi menyoroti kemungkinan hilangnya 85 juta pekerjaan di masa mendatang. Apa kata pengamat soal hal itu?

Baca Selengkapnya

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

15 jam lalu

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

Di pengujung pemerintahan, sejumlah menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju mulai menyampaikan salam perpisahan pada akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

19 jam lalu

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menjelang Lengser: Soal Kabinet Zaken hingga akan Istirahat 2 Pekan di Solo

19 jam lalu

Jokowi Menjelang Lengser: Soal Kabinet Zaken hingga akan Istirahat 2 Pekan di Solo

Jokowi akan lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

20 jam lalu

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.

Baca Selengkapnya

Soal Ekspor Pasir Laut hasil Sedimentasi, Walhi Singgung Gestur Tak Percaya Jokowi

20 jam lalu

Soal Ekspor Pasir Laut hasil Sedimentasi, Walhi Singgung Gestur Tak Percaya Jokowi

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengkritik keras sikap Presiden Jokowi ketika menyampaikan ekspor pasir laut adalah hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya