TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) masih membuka lima jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) jenjang sarjana (S1) hingga Juli 2024. Selain itu, UNS juga masih memberikan kesempatan kepada lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang ingin menempuh pendidikan vokasi melalui lima jalur seleksi mandiri.

Jalur Mandiri UNS yang Masih Buka Pendaftaran Juli 2024

Dilansir dari situs resminya, berikut jadwal dan tahapan lengkap SPMB jalur mandiri UNS yang masih menerima pendaftaran hingga Juli 2024:

1. SPMB S1 - Jalur Reguler Gelombang 2

• Pendaftaran daring (online): 5-15 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-15 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-15 Juli 2024.
• Ujian: 17-19 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

2. SPMB S1 - Jalur Kemitraan Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-15 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-15 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-15 Juli 2024.
• Ujian: 17-19 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

3. SPMB S1 - Jalur Afirmasi Disabilitas Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-15 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-15 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-15 Juli 2024.
• Ujian khusus/keterampilan/wawancara online: 22 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

4. SPMB S1 - Jalur Afirmasi Penelusuran Bibit Unggul Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-15 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-15 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-15 Juli 2024.
• Ujian: 17-19 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

5. SPMB S1 - Jalur Afirmasi Kemaslahatan Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-15 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-15 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-15 Juli 2024.
• Ujian: 17-19 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

6. SPMB Diploma - Jalur Reguler Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-17 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-17 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-17 Juli 2024.
• Ujian: 20-21 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

7. SPMB Diploma - Jalur Kemitraan Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-17 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-17 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-17 Juli 2024.
• Ujian: 20-21 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

8. SPMB Diploma - Jalur Afirmasi Disabilitas Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-17 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-17 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-17 Juli 2024.
• Ujian khusus/keterampilan/wawancara online: 22 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

9. SPMB Diploma - Jalur Afirmasi Penelusuran Bibit Unggul Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-17 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-17 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-17 Juli 2024.
• Ujian: 20-21 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

10. SPMB Diploma - Jalur Afirmasi Kemaslahatan Gelombang 2

• Pendaftaran online: 5-17 Juli 2024.
• Pembayaran biaya pendaftaran: 5-17 Juli 2024.
• Cetak kartu peserta: 11-17 Juli 2024.
• Ujian: 20-21 Juli 2024.
• Pengumuman hasil seleksi: 26 Juli 2024.

Syarat SPMB Jalur Mandiri UNS 2024

Berikut persyaratan umum dan khusus SPMB jalur mandiri Diploma dan S1 UNS pada 2024:

Syarat Seleksi Mandiri S1

- Warga negara Indonesia (WNI).

- Lulusan SMA/sederajat paling lama tahun 2022.

- Mempunyai kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran kuliah.

- Minimal tinggi badan 160 cm untuk putra dan 155 cm untuk putri yang memilih program studi (prodi) S1

- Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi serta S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

- Jenis kelamin putri dengan tinggi badan minimal 150 cm untuk peserta yang memilih prodi S1 Kebidanan.

- Boleh buta warna parsial, tetapi tidak boleh buta warna total bagi peserta yang memilih prodi Agroteknologi/Agroekoteknologi, Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Bimbingan dan Konseling, Ilmu Tanah, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Biologi, Proteksi Tanaman, Pendidikan Geografi, Pendidikan Seni Rupa, Sastra Arab, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Mesin, serta Teknik Sipil.

- Tidak boleh buta warna parsial dan buta warna total bagi peserta yang memilih prodi Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Ilmu dan Teknologi Pangan, Ilmu Lingkungan, Kebidanan, Kedokteran, Kriya Seni (Desain Tekstil), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Kimia, Pengelolaan Hutan, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Peternakan, Seni Rupa Murni, serta Teknik Kimia.

- Peserta seleksi mandiri UNS Jalur Afirmasi Penelusuran Bibit Unggul harus mengunggah sertifikat prestasi yang relevan dengan prodi yang dipilih.

- Peserta yang memilih prodi bidang seni harus mengunggah portofolio.

- Peserta yang memilih prodi keolahragaan harus mengikuti ujian keterampilan sesuai jadwal yang tertera pada kartu pendaftaran.

- Pendaftar diberikan kesempatan memilih maksimal dua prodi pada jenjang yang sama.

Syarat Seleksi Mandiri Diploma

- WNI lulusan SMA/sederajat paling lama tahun 2022.

- Mempunyai kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran kuliah.

- Jenis kelamin putri dengan tinggi badan minimal 150 cm untuk peserta yang memilih prodi D3 Kebidanan.

- Boleh buta warna parsial, tetapi tidak boleh buta warna total bagi peserta yang memilih prodi D3 Agribisnis, D3 Desain Komunikasi Visual, D3 Teknik Sipil, dan D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur.

- Tidak boleh buta warna parsial dan buta warna total bagi peserta yang memilih prodi D3 Farmasi, D3

- Kebidanan, D3 Teknik Kimia, D4 Keperawatan Anestesiologi, serta D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja..

- Peserta seleksi mandiri UNS Jalur Afirmasi Penelusuran Bibit Unggul harus mengunggah sertifikat prestasi yang relevan dengan prodi yang dipilih.

- Peserta yang memilih prodi bidang seni harus mengunggah portofolio.

- Peserta yang memilih prodi keolahragaan harus mengikuti ujian keterampilan sesuai jadwal yang tertera pada kartu pendaftaran.

- Pendaftar diberikan kesempatan memilih maksimal dua prodi pada jenjang yang sama.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan editor: Ganjar Minta Revisi UU Wantimpres Dikaji Lebih Dalam: Ini Seperti Era Orde Baru atau Tidak?