TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan menerima kedatangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis, 11 Juli 2024. Akan ada penyelarasan arah partai di pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Airlangga mengkonfirmasi rencana pertemuan dia dengan Kaesang. “Hari Kamis saya kedatangan tamu. (Mas Kaesangi) Kira-kira begitu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 9 Juli 2024.

Dito Ariotedjo, Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar, ditemui secara terpisah mengatakan kunjungan Kaesang ke partainya pada Kamis tidak akan membahas khusus soal pencalonan di Pilkada Jakarta. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengatakan Ketua Umum PSI sebagai mitra koalisi harus menyelaraskan jagoan-jagoan di Pilkada.

“Ini kan kita detik-detik sebelum Agustus (pendaftaran Pilkada),” kata Dito di Istana Kepresidenan Jakarta. “(Soal pencalonan Kaesang di Jakarta) itu tergantung Mas Kaesang sendiri lah di mana pun kan surveinya bagus.”

Kaesang – Putra bungsu Jokowi masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta. Peluang Duet putra bungsu Jokowi dan politikus Golkar Ridwan Kamil sempat dilaporkan Majalah Tempo pada edisi Senin, 17 Juni 2024.

Salah satu lembaga survei kemudian menunjukkan Kaesang bisa maju di Pilkada Jawa Tengah. Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Kaesang mendapat dukungan terbanyak dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua Umum PSI itu bercokol di urutan pertama simulasi semi terbuka pilgub Jawa Tengah versi LSI, dengan elektabilitas 15,9 persen.

Ketua Umum PSI tengah bersafari politik ke sejumlah parpol. Senin, 8 Juli 2024, Kaesang mengunjungi DPP Partai Keadilan Sejahtera dan menemui sejumlah petinggi partai berbasis Islam itu.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 membuka jalan bagi Kaesang untuk maju pilkada. Sebab aturan itu memungkinkan kepala daerah minimal berusia 30 tahun saat dilantik. Aturan sebelumnya mengharuskan calon kepala daerah berusia 30 saat mendaftar.

Kaesang akan berusia 30 tahun saat pemerintah melantik kepala daerah pada Januari 2024. Ketua Umum PSI itu baru akan berulang tahun pada 25 Desember, sementara pendaftaran pilkada akan dimulai pada Agustus 2024.

Menanggapi soal PKPU yang membuka jalan bagi Kaesang ikut Pilkada 2024, Jokowi tidak ingin banyak berkomentar. "Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," kata eks Wali Kota Sola di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.

Dalam kesempatan terpisah, Jokowi menyangkal isu cawe-cawe di pemilihan kepala daerah termasuk menyodorkan Kaesang ke parpol. Jokowi menegaskan urusan pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik.

“Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan (pilkada) kepada saya,” kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.

Pilihan editor: PKB: Mengusulkan Nagita Slavina Mendampingi Bobby Nasution Pilkada Sumut hingga Dipandang Pragmatis