Heru Budi: Angka Realisasi Investasi di Jakarta Terus Meningkat

Senin, 8 Juli 2024 17:47 WIB

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta.

INFO NASIONAL – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan telah berhasil menciptakan kenaikan angka realisasi investasi, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

“Salah satu misi kita adalah memacu pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Bukan sekadar janji dan klaim belaka, tapi dibuktikan lewat kinerja nyata,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Heru Budi menuturkan, pertumbuhan realisasi investasi terlihat selama tiga tahun terakhir. Untuk PMDN tercatat investasi sebesar Rp 95,2 triliun pada 2023. Melonjak dari Rp 89,2 triliun pada 2022 dan Rp 54,7 triliun pada 2021.

Sedangkan untuk PMA, Heru melanjutkan, Jakarta berhasil menarik investasi senilai US$ 4,8 miliar pada 2023. Meningkat tajam dari US$ 3,7 miliar dolar pada 2022 dan US$ 3,3 miliar dolar pada 2021.

“Data ini menunjukkan bahwa Jakarta sedang bergerak maju dan semakin bersinar, bukan mengalami kemunduran seperti yang dituduhkan sejumlah pihak yang pesimistis,” ucap Kepala Sekretariat Kepresidenan itu.

Advertising
Advertising

Ia berterima kasih terhadap kerja keras semua pihak, terutama jajarannya di Pemprov DKI, yang mampu menciptakan iklim yang aman dan kondusif bagi para investor, pekerja, maupun masyarakat yang beraktivitas di Jakarta.

“Saya mengajak kita semua untuk terus memelihara semangat dan optimisme dalam membangun Jakarta ke depan. Mimpi kita besar dan cita-cita kita mulia. Mari bersama-sama kita wujudkan Jakarta menjadi kota global yang maju, tertib, humanis, dan menyejahterakan seluruh warganya,” kata Heru Budi.

Wakil Direktur INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Eko Listyanto menilai, capaian Jakarta ini menunjukkan keyakinan investor. “Mereka melihat prospek berusaha di Jakarta ke depan itu cerah. Apalagi peningkatannya konsisten, dari 2021, 2022, dan 2023. Bukti ini menggambarkan ada optimisme bahwa ekonomi Jakarta terus tumbuh membaik,” tuturnya.

Eko mengaku tidak terlampau terkejut dengan data tersebut. Ia berpendapat Jakarta memang tetap menjadi magnet investasi. “Bisa dibilang, Jakarta itu wajahnya Indonesia. Sejak dulu begitu. Investasi kalau diundang masuk ke Indonesia biasanya melihat Jakarta dulu sebagai patokan,” ungkapnya.

Karena itu, ia menjelaskan, dalam mengukur keberhasilan Jakarta menarik investasi tidak bisa dikomparasi dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. “Sudah pasti Jakarta paling unggul,” tegas Eko

Data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal membeberkan, Jakarta tetap menjadi yang teratas dalam menjaring investasi asing. Realisasinya pada 2023 mencapai US$ 4,8 miliar, sedangkan di posisi dua ada Cilegon, Banten, dengan US$ 2,49 miliar. Adapun nomor tiga Tarakan, Kalimantan Utara, sebesar US$ 802 miliar. Sementara Surabaya berada di nomor buncit atau 10 dengan US$ 201 miliar.

Menurut Eko, jika ingin mencari motivasi dan inspirasi sebaiknya mencoba membandingkan nilai investasi yang diperoleh kota-kota negara tetangg,a seperti Kuala Lumpur atau Bangkok. Sebagai contoh, Business Chief merilis laporan pada Oktober 2023 tentang 10 besar kota tujuan investasi di Asia. Jakarta berada di posisi buncit, kalah dengan Ho Chi Minh City, Vietnam (posisi 9); Kuala Lumpur, Malaysia di peringkat 6, serta Bangkok, Thaiand di posisi 4.

Kendati demikian, Eko tidak khawatir. Pasalnya, Jakarta punya potensi besar mendulang investasi. Pertama, ditunjang oleh jumlah populasi yang tinggi, lebih dari 10 juta jiwa. Kedua, banyak golongan menengah yang berarti punya pola hidup konsumtif.

“Golongan menengah itu paling demen belanja. Berbeda dengan Tokyo, misalnya, atau kota-kota makmur di Eropa. Di tempat-tempat yang merasa sudah sejahtera dan kaya justru malas belanja, akhirnya ekonomi jadi stuck (tersendat) dan tidak mau tumbuh,” beber Eko.

Demi menjaga minat investasi, Eko menyarankan Pemprov DKI konsisten menciptakan kota yang aman dan nyaman. Sekaligus tetap mengatasi masalah akut seperti macet dan banjir. Menurut dia, sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) paling banyak investasinya di Jakarta, terutama di wilayah pusat dan selatan.

“Mengapa? Karena Jakarta Utara kurang aman, sedangkan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat relatif lebih aman. Investor lebih tertarik ketika keamanan di sebuah wilayah lebih terjamin. Demikian pula, kalau macet bisa diatasi, dapat mendorong investasi. Macet itu ekuivalen dengan kerugian ekonomi,” paparnya.

Ia menyimpulkan, upaya Jakarta menarik investasi sudah sesuai jalur. Data peningkatan sejak 2021 menunjukkan kota ini telah berhasil keluar dari pandemi Covid-19. Jadi, tidak perlu khawatir ibu kota nasional pindah ke Kalimantan. “Investor melihat prospek Jakarta sangat bagus. Captive market di sini sudah terbentuk. Jadi, mau jualan apa saja pasti laku, karena pasarnya sudah ada,” pungkas Eko. (*)

Berita terkait

Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

53 menit lalu

Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

Kementerian ESDM melakukan penyesuaian aturan investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) agar lebih fleksibel bagi para kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

2 jam lalu

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

PDI Perjuangan Kota Tangerang semakin memperkuat barisan dalam upaya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, dalam Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

2 jam lalu

Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

2 jam lalu

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

Wahyu Hidayat terus berkomitmen pada pemberdayaan pemuda, wartawan, dan perempuan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

2 jam lalu

Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Sinergi BRI dan MotoGP Mandalika Tingkatkan Daya Saing UMKM

3 jam lalu

Sinergi BRI dan MotoGP Mandalika Tingkatkan Daya Saing UMKM

PT BRI (Persero) Tbk berperan aktif dalam menciptakan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berinteraksi dengan pasar internasional melalui Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

3 jam lalu

BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

BRI memanfaatkan ajang internasional MotoGP Mandalika 2024 untuk memberdayakan UMKM lokal, menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan globalisasi produk lokal.

Baca Selengkapnya

HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

5 jam lalu

HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

Merayakan HUT ke-26, Bank Mandiri memperkenalkan inovasi digital adaptif yang siap memimpin perubahan di masa depan

Baca Selengkapnya

OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

6 jam lalu

OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

Inisiatif inklusi keuangan oleh OJK di Kalimantan Timur diharapkan memperluas akses keuangan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

6 jam lalu

Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

Telkom Indonesia hadirkan program Knowledge Power Up untuk memperkuat budaya belajar dan inovasi bagi karyawan.

Baca Selengkapnya