Sumba Timur Raih Penghargaan Merdeka Belajar untuk Pengelolaan Indonesia Pintar
Sabtu, 6 Juli 2024 21:46 WIB
INFO NASIONAL - Kabupaten Sumba Timur meraih Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pengelolaan Indonesia Pintar Kelompok Pemerintah Daerah Inspiratif Daerah Tertinggal. Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadien Anwar Makarim diberikan kepada Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing melalui Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemendikbudristek di Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat, 5 Juli 2024.
"Saya pikir penghargaan ini tidak untuk bupati atau kepala daerahnya. Tetapi untuk masyarakat Sumba Timur, teristimewa dunia pendidikan. Kita tahu bahwa tidak bisa Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bekerja sendiri, tentu ada dukungan dari dunia pendidikan, orangtua murid dan para murid," kata Khristofel Praing.
Khristofel Praing mengaku sangat mengapresiasi masyarakat Sumba Timur, guru dan para murid yang secara bersama-sama berkolaborasi hingga menghadirkan penghargaan ini. "Apa yang diharapkan dari merdeka belajar ini menjadi komitmen dan konsisten kami dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Khristofel Praing menegaskan, akan terus mempertahankan dan meningkatkan kerja sama yang dilakukan pemerintah, masyarakat, guru, orangtua dan para murid serta seluruh pemangku kepentingan untuk dunia pendidikan di Sumba Timur. "Saya sangat bangga sekaligus terharu juga karena apa yang kamj kerjakan selama ini sudah on the track. Tentu kami akan mempertahankannya bahkan meningkatnya lagi dalam hari-hari ke depan," kata dia.
Meski, Khristofel Praing melanjutkan, tantangan ke depan adalah dibutuhkan keseriusan dan komitmen dari semua elemen baik itu guru, murid, pemerintah, dan orangtua dalam bersinergi dan berkolaborasi. "Ini menjadi tantangan sendiri bahwa setiap hari kita harus belajar dan belajar, bukan hanya anak murid, tapi juga guru, orangtua, dan pemerintah".
Khristofel Praing berharap ke depan Sumba Timur mampu bersaing dengan daerah lain dalam dunia pendidikan. "Sumba Timur juga harus menjadi garda terdepan minimal di regional NTT. Bahkan bisa bersaing di kancah internasional," ujarnya. (*)