Tanggapi Isu Ridwan Kamil Mau Gandeng Bima Arya, Golkar: Kami Belum Bahas Pasangan

Sabtu, 6 Juli 2024 14:40 WIB

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menanggapi pernyataan Partai Amanat Nasional yang menyebut Ridwan Kamil ingin menggandeng Bima Arya Sugiarto pada pemilihan gubernur Jawa Barat. Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan sampai saat ini partainya belum membahas calon pendamping Ridwan Kamil.

“Kami belum membahas soal pasangan,” kata Dave saat dihubungi Tempo, 6 Juli 2024.

Golkar dan PAN adalah rekanan di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024. Namun keduanya mengusung jagoan masing-masing di Jawa Barat.

Dave juga mengatakan Golkar belum memutuskan apakah akan menugaskan pria yang disapa Kang Emil itu ke Jawa Barat. Meski lembaga survei menyebut Ridwan Kamil masih disukai pemilih Jabar. Dave menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan survei lanjutan sebelum menjatuhkan keputusan akhir.

“Kami masih melakukan survei tahap ke-2,” ujar Dave.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengklaim Ridwan Kamil ingin menggandeng kadernya, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menjadi wakilnya di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024. Eddy mengatakan dia sering mendengar isu tersebut dalam perbincangan politik belakangan ini.

Eddy menyebutkan nama Bima Arya menjadi salah satu dari dua kader yang disiapkan PAN untuk disodorkan di Pilgub Jabar. “Kami sudah putuskan untuk mengusung, mendorong Kang Bima Arya dan Teh Desy Ratnasari untuk cagub (calon gubernur) maupun cawagub (calon wakil gubernur) di Pilkada Jawa Barat," kata Eddy di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut Eddy, kabar mengenai niat Gubernur Jawa Barat 2018-2023 itu buaa memberi kesempatan untum
PAN melenggang di Jawa Barat. Dia menuturkan hal itu menjadi salah satu fokus PAN karena Jawa Barat merupakan daerah yang strategis bagi peta perpolitikan.

Ridwan Kamil, inkumben yang juga merupakan kader Golkar, memang masih berjaya di Jawa Barat. Hasil sigi Indikator Politik Indonesia mengungkapkan pada simulasi 6 nama calon gubernur, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen disusul Dedi Mulyadi dengan 34,7 persen. Lalu, ada nama Dede Yusuf sebesar 7,1 persen. Kemudian, Bima Arya Sugianto sebesar 2, 5 persen, Ono Surono sebesar 1,3 persen, dan Ilham Akbar Habibie sebesar 0,8 persen. Namun apabila nama Ridwan Kamil tidak dimasukan, posisi pertama akan ditempati oleh Dedy Mulyadi, calon yang diusung Gerindra.

"Kalau Ridwan Kamil tidak dimasukan, pendukung Ridwan akan memilih Dedi Mulyadi," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers via zoom, Kamis 4 Juli 2024.

Burhanuddin mengatakan sigi ini mengingatkan Golkar untuk mempertimbangkan Ridwan tetap di Jawa Barat. Menurut dia, memajukan Ridwan di Pilkada Jakarta akan merugikan partai berlambang pohon beringin itu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengatakan survei tahap kedua untuk Pilkada Jabar 2024 akan memberikan Golkar pemetaan kondisi figur-figur yang telah secara terbuka menyatakan maju sebagai bupati, wali kota, maupun calon gubernur di Jawa Barat.

Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menyebutkan survei dilakukan agar partainya dapat mengetahui kemungkinan pasangan calon yang terpotret di dalam survei tersebut. Dia juga menjelaskan sejumlah nama dengan elektabilitas tinggi, baik dari internal maupun eksternal partai, akan terpotret dalam survei itu.

"Dengan demikian, maka pada saatnya kami akan menentukan kebijakan tentang siapa yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar, kami sudah memiliki gambaran yang utuh terkait dengan peta calon tersebut," kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut dia, survei kedua akan digunakan untuk melihat kembali konsistensi tren elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Termasuk Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan siapa. Dari hasil komunikasi politik kami dengan berbagai pihak di Jawa Barat, dan juga tentu di DPP tingkat pusat, ini juga akan dideteksi melalui hasil survei tersebut," kata dia.

Pilihan Editor: Golkar Jabar Gelar Survei Tahap Kedua, Lihat Konsistensi Elektabilitas Ridwan Kamil

Berita terkait

Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

14 jam lalu

Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

Cawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan sudah sewajarnya singkatan tak digunakan saat debat Pilkada Jakarta, sebab bisa menimbulkan perbedaan makna.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

17 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Jajarannya Telusuri Dugaan Saweran di Subang, Jeje Wiradinata Bantah Bagi-bagi Uang

18 jam lalu

Bawaslu Minta Jajarannya Telusuri Dugaan Saweran di Subang, Jeje Wiradinata Bantah Bagi-bagi Uang

Jeje Wiradinata menyatakan siap bila dipanggil Bawaslu perihal dugaan bagi-bagi uang dalam kampanye Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

18 jam lalu

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

Ridwan Kamil mengaku sudah siap untuk menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

19 jam lalu

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

Menpora DIto Ariotedjo menyambangi Ketua Harian Patai Gerindra Sufmi Dasco di gedung DPR.

Baca Selengkapnya

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

20 jam lalu

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Menurun, Charta Politika: Lampu Kuning buat Tim Sukses

23 jam lalu

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Menurun, Charta Politika: Lampu Kuning buat Tim Sukses

Yunarto Wijaya mengatakan, ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika membandingkan survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

1 hari lalu

Ridwan Kamil Janjikan Perbanyak Pramusapa untuk Permudah Disabilitas Naik Transportasi Umum

Ridwan Kamil berjanji akan meningkatkan sumber daya pramusapa di seluruh transportasi umum, untuk mempermudah akses disabilitas.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

1 hari lalu

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya