Bamsoet Dukung Film Kisah Hidup Syekh Nawawi Al-Bantani

Jumat, 5 Juli 2024 21:44 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menerima Kunjungan Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jakarta, Jumat (5/7/24).

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mendukung rencana pembuatan film nasional bertajuk 'Sang Guru'. Film ini akan mengisahkan kehidupan Syekh Nawawi Al-Bantani, salah satu imam dan pengajar di Masjidil Haram Mekkah yang berasal dari Indonesia.

Ide pembuatan film ini berasal dari Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin. "Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan salah satu ulama besar dan cendekia Indonesia asal Banten," kata Bamsoet usai menerima Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

Bamsoet menjelaskan, ketokohan Syekh Nawawi mendunia karena menjadi imam dan pengajar di Masjidil Haram Mekkah. K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Ahmad Dahlan merupakan salah satu murid Syekh Nawawi.

"Melalui film 'Sang Guru' diharapkan mampu memberikan inspirasi serta tauladan kepada para generasi muda bangsa," ujar Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, Syekh Nawawi lahir pada 1813 di Kampung Tanara, Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Syekh Nawawi adalah anak sulung dari tujuh saudara. Ayahnya, Syekh Umar bin Arabi Al-Bantani, adalah seorang ulama di Banten dan ibunya bernama Zubaedah.

Advertising
Advertising

Sejak kecil, Syekh Nawawi menunjukkan bakat serta kecerdasan yang luar biasa dalam mempelajari ilmu agama. Selain belajar langsung kepada bapaknya, Syekh Nawawi juga menuntut ilmu kepada Haji Sahal dan Raden Haji Yusuf.

"Syekh Nawawi kemudian memutuskan pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam di Masjidil Haram. Selama tiga tahun di Mekkah, Syekh Nawawi belajar kepada para ulama besar di Arab, diantaranya Sayyid Ahmad An-Nahrawi, Syekh Muhammad Khatib Al-Hanbali, Sayyid Ahmad Zaini, dan Sayyid Ahmad Ad-Dimyati," kata Bamsoet.

Syekh Nawawi marah melihat perlakuan penjajah Belanda terhadap masyarakat sekitar saat kembali ke Banten. Ia pun mengajak masyarakat untuk melawan Belanda melalui khotbah yang disampaikan. Akibatnya, penjajah Belanda mengawasi ketat setiap pergerakan Syekh Nawawi, yang kemudian membuatnya kembali ke Mekkah dan tetap memimpin pergerakan dari sana.

"Ilmu agama yang diperoleh Syekh Nawawi terus meningkat setelah kembali ke Mekkah. Beliau kemudian dipercaya sebagai pengajar dan imam di Masjidil Haram. Syekh Nawawi disegani oleh para ulama dan penuntut ilmu agama Islam dari penjuru dunia," ujar Bamsoet.

Selama hidupnya, Syekh Nawawi sangat produktif menulis kitab. Jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tafsir, tauhid, tasawuf, dan hadis. Salah satu karya terkenalnya adalah kitab tafsir Al-Kashif, yang merupakan tafsir Al-Qur'an dan dinilai sebagai salah satu karya penting dalam bidang tafsir.

"Syekh Nawawi wafat di Mekah pada tahun 1897 dan dimakamkan di Jannatul Mu'alla, Mekkah, bersebelahan dengan makam anak perempuan dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq, Asma binti Abu Bakar al-Siddiq," kata Bamsoet. (*)

Berita terkait

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

13 menit lalu

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Baca Selengkapnya

YKMI Serukan Boikot Produk untuk Keadilan dan Kebebasan Palestina

3 jam lalu

YKMI Serukan Boikot Produk untuk Keadilan dan Kebebasan Palestina

YKMI menyerukan aksi boikot produk global dalam rangka memperingati setahun genosida di Palestina untuk menghentikan dukungan finansial yang berkontribusi pada kejahatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

3 jam lalu

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

PDI Perjuangan Kota Tangerang semakin memperkuat barisan dalam upaya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, dalam Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

3 jam lalu

Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

3 jam lalu

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

Wahyu Hidayat terus berkomitmen pada pemberdayaan pemuda, wartawan, dan perempuan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

3 jam lalu

Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Sinergi BRI dan MotoGP Mandalika Tingkatkan Daya Saing UMKM

4 jam lalu

Sinergi BRI dan MotoGP Mandalika Tingkatkan Daya Saing UMKM

PT BRI (Persero) Tbk berperan aktif dalam menciptakan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berinteraksi dengan pasar internasional melalui Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

4 jam lalu

BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

BRI memanfaatkan ajang internasional MotoGP Mandalika 2024 untuk memberdayakan UMKM lokal, menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan globalisasi produk lokal.

Baca Selengkapnya

HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

6 jam lalu

HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif

Merayakan HUT ke-26, Bank Mandiri memperkenalkan inovasi digital adaptif yang siap memimpin perubahan di masa depan

Baca Selengkapnya

OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

7 jam lalu

OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

Inisiatif inklusi keuangan oleh OJK di Kalimantan Timur diharapkan memperluas akses keuangan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya