Kompromi soal Kaesang, PDIP Dinilai Capek Lawan Jokowi

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Juli 2024 14:49 WIB

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung (kanan) di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kelelahan melawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ini menyebabkan sikap partai banteng melentur dalam berpolitik.

Pandangan Ujang disampaikan dalam menganalisis dua statement petinggi Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani dan Utut Adianto. Puan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024, mengatakan partainya mempertimbangkan Kaesang Pangarep - putra bungsu Jokowi, untuk maju di Pilgub Jawa Tengah.

Puan menanggapi positif hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Kaesang yang mendapat dukungan terbanyak dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu bercokol di urutan pertama simulasi semi terbuka pilgub Jawa Tengah versi LSI, dengan elektabilitas 15,9 persen.

Dalam kesempatan terpisah di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 3 Juli 2024, Utut mengatakan PDIP masih bagian dari pemerintah dan tidak berseberangan dengan Jokowi. Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP itu menanggapi prediksi sejumlah pihak yang mengatakan PDIP dan Jokowi akan berbeda pilihan lagi di Pilkada 2024.

Ujang melihat ada dua faktor yang memungkinkan statement Utut dan Puan muncul. Pertama, karena PDIP ingin menjaga prospek bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.

Advertising
Advertising

Kedua, PDIP tersandera masalah Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang diperiksa atas kasus tersangka buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku. Hasto sudah diperiksa oleh KPK pada 10 Juni 2024, atas dugaan kasus suap politikus PDIP terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum.

“Ya PDIP juga capek melawan Jokowi,” kata Ujang, dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, dihubungi pada Kamis, 4 Juli 2024. “Gesturnya ingin bersahabat tidak mau bermusuhan lama-lama.”

PDIP dan Jokowi pecah kongsi imbas pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dalam kontestasi, Jokowi merestui putranya sulungnnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo, eks Gubernur Jawa Tengah.

Jokowi tidak diundang dalam sejumlah kegiatan internal partai seperti Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024, hingga Rakernas V pada Mei 2024. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watabun pada Senin, 22 April 2024, mengatakan Jokowi dan Gibran sudah bukan bagian dari PDIP karena beda pilihan di pilpres 2024.

Keputusan PDIP tetap di Megawati

Sampai saat ini PDIP belum menentukan sikap apakah akan berkoalisi ataupun menjadi oposisi bagi pemerintahan selanjutnya. Meski Puan dan Utut memberi sinyal positif terhadap pemerintahan ke depan, Ujang melihat keputusan PDIP akan tetap ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

“Kita lihat keputusan Megawati menjadi keputusan PDIP. Kalau Utut dan Puan kelihatannya pengen bergandengan dengan Jokowi,” kata Ujang.

Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024, menggantikan Jokowi. Megawati mengatakan sikap politik PDIP terhadap Prabowo-Gibran masih perlu diperhitungkan. PDIP kemungkinan mengumumkan posisi koalisi atau oposisi pada Kongres tahun 2025.

“Loh enak ae. Hi-hi. Kalau menit ini saya ngomong,” kata Megawati saat menutup Rakernas V PDIP yang ditutup pada 26 Mei 2024. “Gue mainin dulu dong.”

Pilihan Editor: Respons Dedi Mulyadi Dapat Dukungan Maju di Pilgub Jabar 2024

Berita terkait

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

57 menit lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

1 jam lalu

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

3 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

9 jam lalu

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

Calon wakil gubernur Jateng Hendrar Prihadi meresmikan posko pemenangan Andika-Hendi untuk Pilgub Jateng 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

9 jam lalu

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

Elektabilitasnga tersalip oleh paslon lawan, Hendi optimistis pihaknya dapat memenangkan Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

23 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

23 jam lalu

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

1 hari lalu

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

Ridwan Kamil mengaku sudah siap untuk menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

1 hari lalu

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

Kaesang mengatakan kedatangannya ke Kota Malang bukan untuk berkampanye.

Baca Selengkapnya