Satu Tahun Berdiri, Stasiun Kereta Api Bengkulu Belum Tersambung Rel

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juli 2009 17:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Stasiun kereta api khusus angkutan batu bara yang menghubungkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Kota Padang, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu belum juga berfungsi, meskipun stasiunnya sudah berdiri sejak tahun Agustus 2008 yang lalu.

Hal ini disebabkan karena rel kereta api sepanjang 310 kilometer yang menghubungkan kedua stasiun belum juga dibangun hingga saat ini. Pantauan Tempo di lapangan, stasiun kereta api yang bercat dinding putih tersebut dikelilingi rumput liar yang tinggi dan di sekitarnya banyak genangan air.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishub Infokom) Provinsi Bengkulu Ali Berti mengatakan bahwa kontraktor proyek, yaitu PT Pathway International, bukan sengaja menelantarkan proyek tersebut, melainkan sedang fokus pada kegiatan pengerukan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai, "Setelah alur masuk pelabuhan lancar, barulah fokus pada proyek pembangunan rel kereta api," Katanya, seusai rapat di ruang Asisten II Pemmerintah Provinsi Bengkulu, Kamis (23/7).

Penundaan proyek, jelas Ali, disebabkan karena PT Pathaway terkena dampak krisis global yang menyebabkan kondisi keuangan perusahaan terganggu. Selain itu, proyek ini terganjal ijin Departemen Kehutanan karena rel yang kereta api tersebut akan dibangun di atas hutan lindung, "Ijinnya sampai saat ini masih dalam proses," Tutur Ali.

Namun, Pemerintah masih tetap mempercayakan perusahaan ini untuk pengerjaan proyek tersebut, meskipun kontrak antara pemerintah dengan PT Pathaway akan berakhir tahun depan, "Jika memang belum selesai, bisa diperpanjang," Ujarnya.

Stasiun Kereta Api Khusus yang menghubungkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Stasiun Kota Padang, Kecamatan Padang Ulak Tanding, kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu rencananya dibangun untuk mengangkut hasil batu bara dari Provinsi Sumatera Selatan. Ini merupakan strategi pemerintah untuk menambah pendapatan daerah provinsi.

Stasiun Kereta Api Kota Padang yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah ada sejak lama dan berfungsi sebagai jalur transportasi hasil batu bara. Stasiun ini menghubungkan Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Pemerintah meneken kontrak dengan PT Pathaway untuk pengembangan Pelabuhan Pulau Baai dengan nilai investasi sebesar 21 trilun rupiah. Banyak proyek pembangunan yang ditangani Perusahaan ini, di antaranya pembangunan rel kereta api dan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Namun, kegiatan proyek ini belum juga tuntas, bahkan jadwalnya selalu mundur.

HARRI PRATAMA ADITYA

Berita terkait

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

16 menit lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

36 menit lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

12 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

12 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

13 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya