Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 12:55 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menanggapi soal banyaknya revisi undang-undang yang dilakukan di akhir era pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Diketahui, UU Kementerian Negara, UU Mahkamah Konstitusi (MK), UU TNI, UU Polri, hingga UU Penyiaran menjadi undang-undang yang tengah digodok DPR untuk direvisi.

Ujang melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Ya kejar setoran, ingin dilihat produktif. Lalu tentu ini bagian daripada kepentingan yang sama ya, antara pemerintahan Jokowi dan pemerintahan Prabowo kan keberlanjutan,” kata Ujang ketika dihubungi, Senin, 20 Mei 2024.

Sementara soal deal-deal politik soal kursi menteri di kabinet Prabowo, Ujang menyebut bisa ada dan bisa juga tidak. “Yang namanya peralihan kekuasaan itu yang dikejar memang kursi menteri, baik oleh partai maupun non partai,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, hal ini sudah bukan rahasia umum lagi. “Nanti soal siapa yang mendapatkannya, ya tentu jatah-jatahan, jatah dari partai, jatah dari tim sukses, juga mungkin kalangan profesional yang memang juga menjadi tim sukses kan begitu,” ucap Ujang.

Jadi, kata Ujang, ada keinginan agar pemerintahan lama dan pemerintahan baru bisa berjalan berkesinambungan.

“Soal urusan menteri ya di mana-mana pasti deal-deal politik, sudah pasti kompromi, sudah pasti jatah-jatahan. cuma memang malu-malu atau tidak diakui dari elit politik. Yang namanya kekuasaan kalau sudah menang ya power sharing,” kata dia. “Bisa saja terjadi banyak hal lagi yang mungkin di-deal-kan tapi kita tidak tahu.”

Pilihan Editor: Pakar Hukum Nilai Agenda Revisi Sejumlah UU di DPR Dilakukan Demi Syahwat Politik

Berita terkait

Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

1 jam lalu

Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

Kabinet Prabowo Subianto ditengarai bakal lebih gemuk dari kabinet Presiden Jokowi, demikian dilaporkan Majalah Tempo edisi 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra menilai dukungan Jokowi dan SBY menjadi kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis.

Baca Selengkapnya

Alasan Singapura Butuh Pasir Laut Indonesia

4 jam lalu

Alasan Singapura Butuh Pasir Laut Indonesia

Indonesia pernah menjadi pemasok pasir laut terbesar bagi Singapura. Saat ekspor pasir dihentikan, proyek reklamasi Singapura tersendat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

5 jam lalu

Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

Jokowi menyoroti kemungkinan hilangnya 85 juta pekerjaan di masa mendatang. Apa kata pengamat soal hal itu?

Baca Selengkapnya

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

5 jam lalu

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

Di pengujung pemerintahan, sejumlah menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju mulai menyampaikan salam perpisahan pada akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

9 jam lalu

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

9 jam lalu

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

Ada beberapa kesamaan antara Prabowo dan {residen Filipina Bongbong Marcos dalam memenangkan Pilpres. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Menjelang Lengser: Soal Kabinet Zaken hingga akan Istirahat 2 Pekan di Solo

10 jam lalu

Jokowi Menjelang Lengser: Soal Kabinet Zaken hingga akan Istirahat 2 Pekan di Solo

Jokowi akan lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

10 jam lalu

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.

Baca Selengkapnya

Soal Ekspor Pasir Laut hasil Sedimentasi, Walhi Singgung Gestur Tak Percaya Jokowi

10 jam lalu

Soal Ekspor Pasir Laut hasil Sedimentasi, Walhi Singgung Gestur Tak Percaya Jokowi

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengkritik keras sikap Presiden Jokowi ketika menyampaikan ekspor pasir laut adalah hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya