Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Mei 2024 21:15 WIB

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

"Kalau bagi saya Satpol PP kota Depok ini bertindak berlebihan dan tidak adil," kata Deolipa saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024.

Menurut eks kuasa hukum Bharada Richard Eliezer ini, di Depok banyak spanduk tanpa izin bertebaran, tetapi jarang dicopot Satpol PP. Bahkan ia menilai tidak kelihatan pekerjaan dari penegak Perda di Kota Sejuta Maulid tersebut.

"Buktinya depan sini aja banyak itu spanduk-spanduk yang buat lebaran partai apa aja ada, di dekat Rumah Sakit Hermina ada tuh berapa spanduk partai juga dibiarkan aja, tapi kenapa spanduk seorang Supian Suri yang notabene masih Sekda Kota Depok itu dicopot," kata Deolipa.

Meski tidak mengetahui tujuan dari Satpol PP, tapi Deolipa menilai hal tersebut tidak adil dan ada politisasi terhadap penegak perda tersebut, ia menduga ada yang memerintahkan.

Advertising
Advertising

"Nggak mungkin seorang Supian Suri Sekda copot spanduk sendiri, kita nggak tahu ngucapin apa tapi kemudian secara isinya gak melanggar hukum tapi dicopot Satpol PP. Ngapain mereka mencopot, dasarnya apa. Kalau dasarnya enggak punya izin, banyak banget spanduk yang enggak mereka copot, ini namanya tidak adil," ujar mantan aktivis ini.

Bahkan ia menduga Satpol PP Depok sudah mewakili satu golongan saja, bukan mewakili Pemerintah Depok yang beragam.

"Hanya satu golongan saja yang diwakili, jadi bukan lagi Satpol PP Kota Depok ini, mungkin Satpol PP partai, mungkin," kata dia.

Menurut dia, motif pencopotan spanduk Supian Suri yang diketahui diusung beberapa partai untuk maju di Pilkada Depok 2024, harus dicari.

"Kita enggak tahu apakah ini tujuannya menjegal atau sakit hati dari sesama pesaing. Bisa saja sakit hati atau meredupkan namanya," ujar Deolipa.

Ia mengatakan, Kota Depok sudah terlalu lama dikuasai satu golongan. "Kita enggak bisa ini ada satu golongan yang memang menguasai potensi-potensi ekonomi di Kota Depok melalui jalur pemerintahan Kota Depok," ucap Deolipa.

Namun Deolipa buru-buru mengatakan ia tak mengucapkan golongan apa yang dimaksud. "Tapi ini mereka yang nguasain, ini yang enggak bisa," ujar dia.

Menjelang Pilkada Kota Depok, calon-calon untuk maju di bursa kandidat wali kota mulai bermunculan. PKS yang telah berkuasa 10 tahun di Depok, kembali akan mengusung kader mereka Imam Budi Hartono yang kini masih menjabat Wakil Wali Kota.

PKS dikabarkan akan berkoalisi dengan Golkar yang telah menugaskan Ririn Farabi A. Rafiq sebagai calon wakil wali kota. Adapun enam partai yaitu, Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) memilih bergabung dan akan mengusung Supian Suri.

Berita terkait

Imam-Ririn Janji Maksimalkan Fungsi Trotoar dan Penerangan Jalan di Depok

2 hari lalu

Imam-Ririn Janji Maksimalkan Fungsi Trotoar dan Penerangan Jalan di Depok

Imam-Ririn juga mengusung program Depok Menyala. Lewat program ini mereka akan menyiapkan sejumlah PJU dan CCTV di seluruh ruas jalan.

Baca Selengkapnya

Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

3 hari lalu

Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok saling umbar janji usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Ayah Ayu Ting Ting Siap Jadi Juru Kampanye Supian-Chandra di Pilkada 2024 Depok

4 hari lalu

Ayah Ayu Ting Ting Siap Jadi Juru Kampanye Supian-Chandra di Pilkada 2024 Depok

Ayah Rojak mengaku sedari awal sudah mendukung pasangan Supian-Chandra di Pilkada 2024 Depok.

Baca Selengkapnya

Imam-Ririn Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada 2024 Depok, Supian-Chandra Nomor 2

4 hari lalu

Imam-Ririn Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada 2024 Depok, Supian-Chandra Nomor 2

KPU bersama stakeholder juga mengadakan deklarasi damai Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tentukan Tiga Zona Steril Alat Peraga Kampanye pada Pilkada 2024 Depok

5 hari lalu

KPU Tentukan Tiga Zona Steril Alat Peraga Kampanye pada Pilkada 2024 Depok

KPU akan berkoordinasi dengan stakeholder tentang aturan pemasangan APK Pilkada 2024, seperti di Jalan Raya Bogor, Simpangan, dan ruas jalan lainnya.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

9 hari lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Bawaslu Depok Ingatkan KPU soal TPS untuk Nakes yang Bekerja dan Pasien

9 hari lalu

Bawaslu Depok Ingatkan KPU soal TPS untuk Nakes yang Bekerja dan Pasien

Bawaslu Depok mengingatkan KPU untuk melakukan koordinasi soal TPS terdekat bagi tenaga kesehatan dan pasien di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

17 hari lalu

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen

Baca Selengkapnya

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

18 hari lalu

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

20 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya