MK Panggil 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres, TPN: Ini Suatu Kemajuan

Selasa, 2 April 2024 05:00 WIB

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud merespons Mahkamah Konstitusi atau MK yang memanggil empat menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 pada Jumat, 5 April 2024.

Keempat menteri Jokowi itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Ini suatu kemajuan, artinya ada suatu goodwill dari MK untuk melihat apa sih sesungguhnya yang terjadi," kata Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat, saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 1 April 2024.

Selain itu, menurut Henry, hal ini juga dilakukan Mahkamah Konstitusi untuk memastikan dalil dari Anies-Muhaimin selaku Pemohon I maupun Ganjar-Mahfud sebagai Pemohon II.

Henry menuturkan, dalil-dalil tersebut adalah adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal ini dilakukan dengan mobilisasi kekuasaan, yakni aparatur, dari hulu ke hilir.

Advertising
Advertising

"Kemudian terkait dengan bansos ya, mungkin hakim akan menanyakan berapa sih anggaran bansos, dari tahun berapa, tahun ini berapa kali, kemudian siapa semestinya yang bertanggung jawab, Kemensos atau Presiden?" beber Henry.

Dia melanjutkan, pertanyaan lain yang mungkin ditanyakan Majelis Hakim adalah apakah Mensos Risma mengetahui soal bansos tersebut atau tidak.

"Kami memandangnya positif ya walaupun tidak dalam rangka mengakomodir permintaan 01 atau 03, tapi justru MK yang mengaggap perlu untuk menghadirkan mereka (Sri Mulyani, Risma, Muhadjir, Airlangga)," ujar Henry.

Seperti diketahui pada sidang sebelumnya, Kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud meminta MK menghadirkan sejumlah menteri Jokowi untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa hasil Pemilu.

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin meminta MK memanggil Sri Mulyani, Risma, Airlangga, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk memberikan keterangan. Sedangkan Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta MK menghadirkan Sri Mulyani, Risma, dan Muhadjir.

Akhirnya, MK memutuskan untuk memanggil Sri Mulyani Risma, Airlangga, dan Muhadjir. Selain itu, Majelis Hakim juga memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu alias DKPP pada sidang 5 April 2024.

Pilihan Editor: Hasto PDIP Ungkap Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bukan Prioritas

Berita terkait

SMRC: Kepuasan terhadap Jokowi Berperan dalam Kemenangan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

SMRC: Kepuasan terhadap Jokowi Berperan dalam Kemenangan Prabowo-Gibran

SMRC menyebut, approval rating terhadap Jokowi berpengaruh terhadap kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Meski sebagai Presiden Selesai, Saya Tetap Dengarkan Keluhan Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi: Meski sebagai Presiden Selesai, Saya Tetap Dengarkan Keluhan Masyarakat

Presiden ke-7 RI Jokowi mengatakan akan terus mendengarkan keluhan warga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menikmati Malam Minggu di Gatsu Solo, Beli Kaus dan Dengarkan Alunan Biola Pengamen

3 jam lalu

Jokowi Menikmati Malam Minggu di Gatsu Solo, Beli Kaus dan Dengarkan Alunan Biola Pengamen

Jokowi selepas purna tugas menikmati suasana akhir pekan ini dengan berjalan-jalan di Jalan Gatot Subroto Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 26 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Saiful Mujani Jelaskan Mengapa Approval Rating Jokowi Tembus 79 Persen

16 jam lalu

Saiful Mujani Jelaskan Mengapa Approval Rating Jokowi Tembus 79 Persen

Saiful Mujani menjelaskan mengapa approval rating Jokowi menunjukkan skor yang tinggi, hingga mencapai 79 persen.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye, Pengamat Ingatkan soal Etika

21 jam lalu

Soal Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye, Pengamat Ingatkan soal Etika

Hendri menilai, publik sudah mengetahui arah dukungan politik Jokowi di Jawa Tengah tanpa harus menjadi juru kampanye.

Baca Selengkapnya

Pengamat Minta Prabowo Hentikan Bansos Warisan Jokowi

1 hari lalu

Pengamat Minta Prabowo Hentikan Bansos Warisan Jokowi

Dalam pemerintahan Jokowi terjadi disorientasi penanggulangan kemiskinan karena bergantung pada bansos. Ekonom berharap Prabowo tak ulangi kesalahan

Baca Selengkapnya

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

1 hari lalu

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

Seorang admin akun media sosial Tim Penguin Nasional (TOPAN), salah satu akun pendukung Ganjar-Mahfud, diduga melakukan pelecehan

Baca Selengkapnya

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

1 hari lalu

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Prabowo mengancam akan memecat jajaran menteri di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program unggulannya. Jokowi pernah pakai jurus yang sama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Didampingi Kaesang

1 hari lalu

Jokowi Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Didampingi Kaesang

Jokowi bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, melaksanakan Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Akhirnya Maruarar Sirait Menjadi Menteri Prabowo, dari Kader PDIP ke Kader Gerindra Lalu Jadi Menteri Perumahan

2 hari lalu

Akhirnya Maruarar Sirait Menjadi Menteri Prabowo, dari Kader PDIP ke Kader Gerindra Lalu Jadi Menteri Perumahan

Sempat dikabarkan gagal menjadi menteri Jokowi, kini Maruarar Sirait berhasil menjadi menteri Prabowo. Segini harta kekayaan Menteri Perumahan ini.

Baca Selengkapnya