Ganjar Sebut UU Ciptaker Saat Debat Capres, Simak 3 Poin Ini

Senin, 5 Februari 2024 17:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor 3 Ganjar Pranowo menyebut buruh menuntut adanya revisi Undang Undang Cipta Kerja atau UU Ciptaker, karena dianggap merugikan buruh. UU Ciptaker dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Undang-Undang tersebut sampai sekarang menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, terutama kaum buruh.

Ucapan Ganjar ini menimbulkan respons beragam dari warganet, karena UU Ciptaker didukung oleh PDI Perjuangan atau PDIP, partai pengusung Ganjar. Adapun Ganjar, kader partai tersebut. Kala itu, PDIP salah satu fraksi di DPR yang menyokong UU Ciptaker.

Ganjar dan UU Ciptaker

Advertising
Advertising

1. Review UU Cipta Kerja

Ganjar Pranowo mengatakan, buruh menuntut adanya revisi UU Ciptaker, karena dianggap merugikan buruh. "Sehingga kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya tolong segera review UU Cipta Kerja. Karena, ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami. Dan, tentu saja pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik sopan toleran tidak adigang adigung adiguna, sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap,” kata Ganjar.

2. Janji Ganjar Evaluasi UU Ciptaker

Ganjar juga menjanjikan akan mengevaluasi UU Ciptaker jika terpilih menjadi presiden dalam acara konsolidasi dengan buruh dan pelaku UMKM di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 14 Desember 2023. "Kami akan evaluasi, kalau kita ketemu pengusaha, bertemu pelaksana dari pemerintah, dan buruh kok semuanya tidak nyaman," ucapnya.

Menurut Ganjar, ada yang keliru dari UU Ciptaker, karena sejumlah pihak merasa tidak nyaman dengan aturan tersebut. "Rasa-rasanya kalau buruhnya tidak nyaman, pemerintah enggak nyaman, pengusahanya enggak nyaman, ada yang keliru," katanya.

Ganjar juga mengaku telah menyampaikan kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia untuk bersama-sama mengkaji ulang UU Ciptaker. "Rasanya kita harus duduk bersama untuk meninjau ulang, apakah kita akan gunakan rezim pengusaha, rezim pengupahan, atau yang lain," tuturnya.

3. Janji Ganjar Diragukan

Asosiasi Serikat Perkerja atau Aspek Indonesia menyatakan masih ragu dengan janji capres yang diusung PDI Perjuangan atau PDIP tersebut. "Beliau kan ditugaskan oleh Ibu Megawati selaku Ketua Umum salah satu partai pengusung Undang-Undang Cipta Kerja, maka dari itu kami masih ragu untuk ini (janji Ganjar mengevaluasi UU Cipta Kerja)," kata Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat.


SUKMA KANTHI NURANI | AMELIA RAHMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Saat Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo

Berita terkait

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

47 menit lalu

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

3 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

21 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

1 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

2 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

2 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya