Prabowo Minta Pendukung Kawal Pemungutan Suara: Tolong Tunggu dan Awasi

Editor

Devy Ernis

Selasa, 30 Januari 2024 11:45 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menerima deklarasi dukungan oleh Relawan Bakti Untuk Rakyat di Kertanegara 4, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan dari Relawan Bakti Untuk Rakyat pada Pilpres 2024 dan menyerukan menang sekali putaran. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya untuk mengawal proses pemungutan suara Pemilu 2024. Dia mengucapkan itu saat menerima deklarasi dukungan Komunitas Bakti untuk Rakyat di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024.

Menteri Pertahanan itu tak hanya meminta para pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS dan mencoblos pasangan nomor urut 2, tetapi juga menunggu dan mengawasi proses penghitungan suara. "Jadi kawal, datang ke TPS, coblos dan tolong ditunggu dan diawasi," kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

Meski mengaku optimistis akan memenangkan pemilu sekali putaran, bekas Danjen Kopassus mengingatkan para pendukungnya untuk tidak lengah. "Harus datang ke TPS semuanya. Harus, jangan malas, harus ke TPS. Jangan merasa 'oh kita menang', lalu kita nggak datang, jangan. Itu yang dikehendaki oleh pihak-pihak tertentu," ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, ada indikasi perusakan surat suara untuk merugikan pasangan nomor urut 2. Dia meminta para pendukungnya mengantisipasi kemungkinan itu. "Datang, coblos, periksa surat (suara). Jangan dibilang nanti surat suara rusak, karena ada upaya merusak surat suara yang (memilih) 02," tambahnya.

Tak berhenti di situ, Prabowo juga meminta para pendukungnya mengajak lingkungannya untuk memilih paslon nomor urut 2. "Sesudah itu (pencoblosan), saya tetap butuh dukungan saudara, karena kita harus kerja keras," jelas Prabowo.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyatakan menemukan indikasi pelanggaran pemilu dengan cara merusak surat suara di Jawa Tengah. "Mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI Nasdem, Gerindra dan PKS," kata dia di kawasan Kebayoran Baru, Ahad, 28 Januari 2024. Dia enggan menyebut kelompok mana yang berencana melakukan aksi itu.

Menurut dia, cara merusak surat suara adalah menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di TPS. Saat ini kami terus mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait kasus ini," kata Habiburokhman. Dia meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersikap proaktif mengusut kasus ini.

Pilihan Editor: Bawaslu Akui Kesulitan Dalami Bansos Berstiker Prabowo-Gibran

Berita terkait

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

39 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

3 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

4 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

6 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

8 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya