Tom Lembong Kritik Hilirisasi Nikel dan Beri Contekan Jokowi, Bagaimana Tanggapan Luhut?

Editor

Nurhadi

Sabtu, 27 Januari 2024 07:47 WIB

Thomas Lembong dan Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritikan Co-captain Tim Nasional Anis -Muhaimin, Tom Lembong, soal hilirisasi nikel yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kata Tom Lembong, hilirisasi nikel tak berorientasi pada pasar. Sebab, produsen kendaraan listrik mulai beralih menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP). Dia juga menyebut mobil Tesla yang diproduksi di Cina telah menggunakan LFP.

“Sesuai prinsip dasar ekonomi, harga tinggi menyebabkan substitusi,” kata Tom dalam acara Diskusi Publik Pandangan Capres/Cawapres 2024-2019 tentang Kebijakan Industri, Hilirisasi dan Perubahan iklim di Gedung CSIS Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.

Menanggapi klaim Tom Lembong soal Tesla tak gunakan nikel, Luhut menyebut itu tak benar. Melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Rabu, 24 Januari 2024, Luhut membantah bahwa penggunaan LFP untuk mobil Tesla yang diproduksi di Cina sudah 100 persen.

“Tidak benar yang disebutkan kalau pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya,” kata Luhut “Mereka masih menggunakan baterai berbahan dasar nikel yang disuplai LG.

Advertising
Advertising

Selain itu, Luhut juga membalas kritik Tom Lembong soal harga nikel anjlok gara-gara hilirisasi. Kata Luhut, siklus nikel bisa naik turun seperti komoditi lainnya, termasuk batu bara, timah, dan emas.

“Anda perlu melihat data panjang sepuluh tahun terakhir. Anda kan pebisnis juga,” kata Luhut di postingan di Instagram . “Siklus komoditi itu naik turun. Apakah itu batu bara, nikel, timah, emas, apa saja.”

Luhut juga mengklaim harga nikel saat ini lebih baik daripada sebelum pemerintah menjalankan hilirisasi. Dia menyebut selama 10 tahun terakhir, sejak 2014, rata-rata harga nikel dunia adalah 15 ribu dolar AS.

Harga nikel saat itu, lanjut Luhut, lebih rendah ketimbang harga sekarang atau setelah melakukan kebijakan hilirisasi. Bahkan, pada awal periode hilirisasi, rata-rata harga nikel dunia hanya sekitar 12 ribu dolar AS.

“Jadi, saya nggak ngerti bagaimana Tom Lembong ber-statement seperti ini. Bagaimana anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung,” ujar Luhut. “Saya sedih melihat Anda.”

Selain kritik soal nikel, Tom Lembong juga secara terbuka menceritakan pengalamannya menulis pidato dan memberikan contekan selama 7 tahun kepada Presiden Jokowi. Tom tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di kabinet Jokowi.

Pernyataan itu juga langsung ditanggapi oleh Luhut. Luhut Bilang, memang sudah tugasnya pembantu Presiden memberikan catatan-catatan di belakang. Pasalnya, ada bidang yang kurang dipahami oleh seorang pimpinan.

"Catatan itu ya, maaf ini bego juga yang ngomong itu," ucap Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada Jumat, 26 Januari 2024.

Luhut kemudian menyentil Tom Lembong agar tak merasa terlalu percaya diri karena telah beri contekan. Menurut dia, bukan Tom Lembong-lah yang sering memberikan Jokowi catatan, tapi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. "Jadi jangan merasa GR (gede rasa) kalau kasih contekan," tutur Luhut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE PRASETYO | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Tom Lembong Sebut 3 Masalah Besar Program Hilirisasi Jokowi

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

1 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

1 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

3 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

4 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

5 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

5 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

5 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

7 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

8 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya