Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Reporter

Jumat, 26 Januari 2024 09:35 WIB

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Karawang - Pemerintah Kabupaten Karawang telah menetapkan sejumlah situs bersejarah menjadi cagar budaya peringkat kabupaten. Salahsatunya, Kompleks pemakaman Sampurnaraga, tempat ratusan korban tragedi pembantaian Rawagede pada tahun 1947 disemayamkan. Melalui Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 432/Kep.539-Huk/2023, tempat pemakaman seluruh korban pembantaian Belanda itu menambah daftar tempat bersejarah di Karawang yang menjadi cagar budaya.

Tim Ahli Cagar Budaya Karawang Dharma Gautama mengatakan, pemakaman korban rawagede beserta monumennya telah memenuhi sebagai daerah yang bisa ditetapkan sebagai cagar budaya. Dharma menuturkan, penetapan itu akan menjadi langkah baik bagi pemerintah untuk menyelamatkan peninggalan sejarah di Karawang.

Taman Makam Sampurnaraga, Rawagede merupakan monumen pengingat masyarakat Karawang terhadap peristiwa Agresi Militer Belanda pascakemerdekaan Republik Indonesia. Di Rawagede, sekira 77 tahun lalu, terjadi kejahatan perang. Serdadu Belanda membantai warga desa dengan brutal. Jumlah korbannya mencapai 431 orang. Semuanya laki-laki dewasa dan remaja. Sebanyak 181 orang dimakamkan di pemakaman Sampurnaraga.

Kampung itu menjadi sasaran amukan Belanda karena dianggap pernah menjadi tempat persinggahan Kapten Lukas Kustario, seorang pemimpin laskar yang kerap menyergap dan menyerang Belanda. Dalam penyerangan itu, Belanda menembakkan mortir ke pemukiman. Pasukan penjajah menembaki siapa pun laki-laki yang mereka temui di desa itu, Bahkan pembunuhan itu dilakukan di depan mata istri korban.

Kejahatan perang di Rawagede pun membawa pemerintah Belanda ke pengadilan. Pengacara para korban Rawagede adalah Liesbeth Zegveld. Karena aksinya, pemerintah Belanda kalah di pengadilan, meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada keluarga para korban.

Advertising
Advertising

Kompleks pemakaman Sampurnaraga dibuat pada tahun 1951 dan kemudian direnovasi pada tahun 1995. Pada 10 November tahun 1951 atas inisiatif Bupati Tohir Mangkudijaya dibuatkan makam yang terdiri dari 431. Jumlah tersebut hasil pengumpulan makam-makam yang sebelumnya berada di pekarangan rumah warga. "Kemudian pada 9 Desember 1995 makam direnovasi dan kembali diresmikan pada bulan Januari tahun 1996," kata Dharma.

Selain deretan makam korban, di kompleks itu juga dibangun monumen dan diorama yang menggambarkan berbagai adegan pembantaian kejam tersebut. Dalam monumen itu, terdapat patung seorang ibu yang sedang menggendong jenazah anak laki-lakinya yang sedang berlumuran darah karena ditembak tentara Belanda.

Di tempat itu setiap peringatan tragedi Rawagede, duta besar Belanda kerap datang berkunjung. Dalam peringatan tersebut, setiap duta besar Belanda kembali menyatakan permintaan maaf pada keturunan korban pembantaian.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, pengesahan tempat tersebut menjadi cagar budaya merupakan bentuk dan upaya pemerintah daerah merawat dan menyelamatkan sejarah di Karawang. "Ini sangat penting untuk generasi penerus kita. Karena Karawang ini kota pangkal perjuangan. Banyak peristiwa sejarah dan basis pejuang di sini," kata Aep Jumat, 1 Januari 2024.

Selain pemakaman korban Rawagede, ujar Aep, pemerintah daerah Karawang juga menetapkan kantor kewedanaan Rengasdengklok dan sebuah sekolah dasar lawas menjadi cagar budaya. Aep mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menyelamatkan berbagai tempat dan situs bersejarah.

"Sebelum ditetapkan menjadi cagar budaya, ketiga tempat ini telah melalui proses dan penelitian terlebih dahulu. Dan tentunya tahun ini juga ada yang rencananya kita jadi cagar budaya," kata Plt bupati Karawang tersebut.

Berita terkait

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

6 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

23 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

1 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 hari lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

2 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

2 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

2 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

3 hari lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya