Projo Ganjar Anggap Relawan Bentukan Maruarar Sirait Alat Gembosi Ganjar-Mahfud

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Amirullah

Rabu, 17 Januari 2024 14:27 WIB

Tangkapan layar - Foto politikus Maruarar Sirait bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang diunggah dalam akun Instagram @maruararsirait, di Jakarta, Senin 15 Januari 2024. ANTARA/Rangga Pandu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, menilai mundurnya politikus Maruarar Sirait dari PDIP membuat pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md kehilangan sebagian pendukung.

"Setelah Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDIP, sekelompok orang di Kabupaten Majalengka yang mengaku sebagai kader dan simpatisan PDIP menyatakan mengikuti jejak Maruarar," kata Haposan dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Januari 2024.

Maruarar mundur dari PDIP serta mengembalikan kartu tanda anggota atau KTA kepada Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto pada 15 Januari 2024. Dia juga menyatakan lebih memilih bergabung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Haposan menuding Maruarar lebih nyaman saat mendekati Jokowi. "Daripada bersama wong cilik. Terbukti saat ini Maruarar salah satu pengusaha sukses dan kaya raya," ujar dia.

Haposan mengatakan relawan Ganjar-Mahfud, dan seluruh pendukung pasangan nomor urut tiga itu harus lebih solid. "Jangan terpengaruh dengan pernyataan mundurnya Maruarar dari PDIP," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Haposan, mundurnya Maruarar dari PDIP adalah rencana yang disiapkan sejak lama saat Maruarar membentuk relawan Network for Ganjar President. Relawan itu dibentuk sebelum Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar sebagai kandidat calon presiden 2024-2029. "Bahkan Maruarar sudah mencetak alat peraga kampanye ribuan baju," kata dia.

Karena itu mundurnya Maruarar, kata Haposan, adalah upaya untuk menggembosi elektabilitas Ganjar.

"Kami berpendapat relawan yang dibentuk Maruarar, yang akhirnya sebelum pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 akan dijadikan alat menggembosi elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden yang diusung PDIP," ujar dia.

Pilihan Editor: Jokowi Groundbreaking Masjid Negara di IKN, Bisa Tampung 61 Ribu Jemaah

Berita terkait

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

36 menit lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

2 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

3 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

7 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

18 jam lalu

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

20 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

22 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya