Jokowi Sorot Cat Arsitektur Kota Kerap Disamakan dengan Warna Partai Pemenang di Daerah

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Jumat, 15 Desember 2023 14:12 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada pembukaan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 11 Desember 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti warna cat pada bangunan pemerintahan di sejumlah daerah. Ia menilai design arsitektur kota kerap identik warna dan simbol partai politik pengusung kepala daerah setempat.

Presiden menyampaikan ini saat memberi sambutan di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 15 Desember 2023. Munaslub APEKSI dihadiri 60 pj walikota dan 37 walikota definitif, termasuk Walikota Bogor Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus.

"Kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota dari cat-nya saja sudah tahu ini dari partai apa," kata Jokowi melalui video siaran langsung Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan, setiap daerah seharusnya menampilkan diferensiasi sesuai dengan karakteristik dari potensi yang dimiliki. Dia mencontohkan seperti Ambon yang kuat dengan sektor perikanan, Lampung dengan nanas atau pisang, dan Tomohon di Manado dengan kekayaan bunganya.

"Masa warna partai masuk ke kota, nggak nyambung kan, tapi dipaksakan karena pemimpinnya dari partai, saya nggak sebut partai apa. Dari partai A, wah langsung catnya ungu - nggak 'nyinggung', waduh nggak nyambung, kantor-kantornya Pemkot juga dicat ungu, ini apa toh," kata Jokowi.

Hapal dengan partai pengusung kepala daerah

Advertising
Advertising

Presiden, yang rutin mengunjungi berbagai daerah di Indonesia pun mengaku sampai hapal dengan partai pengusung kepala daerah di wilayah setempat hanya berdasarkan ornamen warna yang mendominasi di wilayah tersebut.

"Saya hampir setiap hari ke daerah, oh tahu ini dari partai ini, wali kotanya ini, dari partai ini, termasuk baju yang ini kita pakai sekarang ini," kata Jokowi yang mengenakan batik berwarna biru.

Bogor dipimpin oleh Bima Arya yang merupakan politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN). Partai itu identik dengan warna biru.

APEKSI menyelenggarakan Munas Luar Biasa 2023 dengan tema Konsistensi di Masa Transisi pada 14-15 Desember 2023 di Kota Bogor. Agenda Munas Luar Biasa APEKSI kali ini juga membahas kepengurusan APEKSI yang baru.

Presiden Jokowi sendiri merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Akan tetapi hubungannya dengan partai yang identik dengan warna merah itu belakangan memanas. Penyebabnya tak lagi karena putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Padahal PDIP sudah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Berita terkait

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

55 menit lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

6 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

9 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

9 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

10 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

10 jam lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

10 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

11 jam lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

11 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya