TEMPO Interaktif, BANDUNG:--Narapidana di Penjara Kelas 1 Kebonwaru Bandung, baku hantam karena perselisihan ruangan di dalam Sel Blok B."Tidak ada tawuran hanya berantem antar warga tahanan biasa, yang berawal dari perkelahian tiga orang narapidana," ujar Suherman Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Kebonwaru Bandung. Senin, (1/6).
Menurut Suherman, perkelahian karena kesalahapahaman biasa dalam ruangan dan tak terjadi tawuran antarblok. "Ini karena Rutan Kebonwaru sudah melebihi kapasitas sehingga sering terjadi selisih paham,"ujarnya.
Penjara itu sendiri hanya berkapasitas sekitar 700 orang warga tahanan. Namun, yang saat ini tercacat sekitar 1902 orang tahanan yang mendiami rutan. Meski begitu, kata Suherman, mereka masih apa penyebabnya. Termasuk memindahkan sejumlah napi.'Akhir Juni nanti, sel baru untuk napi dengan kapasitas 400 orang sudah selesai dibangun.Mudah mudahan ini bisa menurunkan selisih paham antar napi,"ungkapnya
Perkelahian antar narapidana terjadi sekitar pukul 12.30 di Blok 1 Rumah Tahanan Kebonwaru Bandung saat istirahat dan ada kunjungan warga. Polisi Bandung tengah menurunkan puluhan anggotanya dengan laras panjang. Sementara rumah tahanan itu disterilkan.
ALWAN RIDHA
Berita terkait
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
7 menit lalu
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet