Arsjad Rasjid Ungkap Alasan Banyak Tokoh Ekonomi di Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 November 2023 07:40 WIB

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Arsjad Rasjid dan Wakil TPN Ganjar Andika Perkasa memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengungkap alasan banyaknya pengusaha di struktural tim mereka. Menurut dia, ada perhatian khusus terhadap masalah ekonomi ke depan oleh tim pemenangan Ganjar Pranowo.

"Yaitu soal lapangan pekerjaan, bagaimana merawat stabilitas harga itu menjadi kunci sekali. Kemudian mengenai bagaimana pendapatan, kenaikan pendapatan tentu saja itu harus dibawa dengan produktivitas kan, kita ingin memastikan Indonesia Unggul supaya Indonesia bisa menjadi negara maju," kata Arsjad Rasjid usai mengumumkan struktural TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 1 November 2023.

Bos Indika Energy ini mengatakan, lapangan pekerjaan merupakan hal yang menjadi perhatian mereka. Hal ini akan didukung lewat pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan peran sekolah vokasi. Begitu pula dengan wajib belajar 12 tahun yang didukung dengan pemberian kompensasi pada guru sehingga pada akhirnya bisa menciptakan SDM unggul.

"Itu makanya di dalam visi-misi dijelaskan supaya kita memastikan vokasi dan lainnya, salah satunya wajib belajar 12 tahun. Nah satu lagi masalah guru, kita memberikan kompensasi pada guru yang lebih baik," kata Arsjad Rasjid.

Tak hanya itu, Arsjad Rasjid juga mengatakan jika kunci dari semua program adalah investasi.

Advertising
Advertising

"Intinya adalah bagaimana program-program tadi bisa berjalan. Kami juga ingin memastikan salah satunya adalah mengenai hukum, karena tadi, kepastian hukum itu penting sekali karena itu akan menjemput lebih banyak investasi dan membuka lapangan kerja," ujar dia.

Mengenai pengurangan tenaga kerja asing, Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia memang perlu untuk mengurangi itu, namun harus memastikan dulu vokasinya bagaimana untuk menciptakan SDM Unggul yang bisa digunakan.

"Kita harus melakukan pemetaan bagaimana industrialisasi ke depan, teknologi apa yang digunakan ke depannya, baru kita buat peta skill ke depan gimana. Nah peta skill ini untuk apa untuk the right skill untuk teman-teman pekerja baru, up skilling untuk pekerja dan buruh, itu menjadi kunci," kata Arsjad.

Pilihan Editor: Mantan Kabais TNI dan Dua Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Berita terkait

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

10 hari lalu

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

Seorang admin akun media sosial Tim Penguin Nasional (TOPAN), salah satu akun pendukung Ganjar-Mahfud, diduga melakukan pelecehan

Baca Selengkapnya

Pengurus Harian Kadin Versi Munaslub Diumumkan, Kubu Arsjad: Kami Berpegang pada Kesepakatan

11 hari lalu

Pengurus Harian Kadin Versi Munaslub Diumumkan, Kubu Arsjad: Kami Berpegang pada Kesepakatan

Kubu Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Prabowo Subianto soal rencana pelaksanaan Munas IX Kadin.

Baca Selengkapnya

Indeks Manufaktur Turun, Arsjad Rasjid: Industri Nasional Perlu Waspada

15 hari lalu

Indeks Manufaktur Turun, Arsjad Rasjid: Industri Nasional Perlu Waspada

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI ini menjadi alarm waspada bagi pelaku ekonomi nasional

Baca Selengkapnya

PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

15 hari lalu

PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI menjadi tanda bahaya bagi pelaku ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

17 hari lalu

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.

Baca Selengkapnya

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

17 hari lalu

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Terdapat deretan nama pengusaha yang mendukung Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

White Paper Kebijakan Ekonomi 2024-2029, Kadin Rumuskan 7 Langkah untuk Raih Pertumbuhan 8 Persen

17 hari lalu

White Paper Kebijakan Ekonomi 2024-2029, Kadin Rumuskan 7 Langkah untuk Raih Pertumbuhan 8 Persen

Kadin Indonesia akan segera meluncurkan white paper arah kebijakan dan pembangunan ekonomi 2024-2029. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

17 hari lalu

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

Arsjad Rasjid mengatakan kedatangannya dalam acara KTT ASEAN 2024 di Laos mewakili Indonesia untuk ASEAN Business Council.

Baca Selengkapnya

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

17 hari lalu

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

18 hari lalu

Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

Arsjad Rasjid mengklaim 247 Anggota Luar Biasa (ALB) mendukung rencana Munas Kadin yang akan diselenggarakan usai pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya