59 Tersangka Teroris Diringkus Densus 88, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Amirullah

Selasa, 31 Oktober 2023 12:41 WIB

Sejumlah anggota Densus 88 berjaga di depan rumah terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Senin, 14 Agustus 2023 Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap 59 terduga teroris yang berada di beberapa wilayah sepanjang Oktober 2023.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan 40 terduga teroris melakukan serangkaian rencana teror untuk menggagalkan Pemilu 2024. Mereka berasal dari kelompok Jamaah Anshor Daulah atau JAD yang menjadi pendukung ISIS.

Sebanyak 40 orang tersebut, terdiri dari 23 orang yang ditangkap di Jawa Barat, 11 di DKI Jakarta dan 6 orang di Sulawesi Tengah.

"Dari keterangan beberapa tersangka setelah diselidik, bagi mereka Pemilihan Umum atau Pemilu adalah rangkaian demokrasi, dan demokrasi adalah maksiat dan melanggar hukum," kata Aswin dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin, 31 Oktober 2023.

Atas dasar pemahaman itu, kata Aswin, mereka berniat untuk menggagalkan dengan melakukan serangan terhadap aparat yang menjadi pengamanan Pemilu.

Advertising
Advertising

Aswin Siregar mengatakan 40 tersangka tersebut merupakan hasil dari perkembangan penangkapan 27 tersangka yang telah dulu di tangkap pada tanggal 27-28 Oktober 2023. "Terkait informasi tanggal 27-28 sebanyak 27 orang tersangka, kemudian dilakukan pengembangan oleh Densus 88, sehingga totalnya menjadi 40 orang," ujar Aswin.

Sedangkan 19 tersangka lainnya telah lebih dulu ditangkap dari tanggal 2-23 Oktober 2023. Aswin mengatakan, 19 ini mereka merupakan jaringan struktural Jamaah Islamiyah (JI) yang sampai kini belum dilakukan penegakan hukum.

"Jaringan struktural dari JI masih ada dan eksis. Bukan hanya simpatisan, mereka adalah anggota struktural dari JI. Aktivitas mereka masih aktif menyebarkan propaganda radikal baik secara medsos dan pelatihan fisik yang dilakukan oleh mereka," ujar Aswin.

Rincian dari penangkapan tersebut adalah, 1 orang ditangkap Sumatera Barat (Sumbar), 1 di Jawa Barat (Jabar), 5 Sumatera Selatan (Sumsel), 4 Lampung, 1 Kalimantan Barat (Kalbar) dan 7 NTB.

Pilihan Editor: Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan Pesan Soal Netralitas di Pemilu 2024

Berita terkait

Serius Santai ala Mega

12 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

3 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

4 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

11 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

11 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

16 hari lalu

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin mengingatkan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024 merupakan suatu kewajiban.

Baca Selengkapnya

Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

18 hari lalu

Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

Disertasi Hasto Kristyanto menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

21 hari lalu

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.

Baca Selengkapnya

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

23 hari lalu

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.

Baca Selengkapnya