Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Muhaimin Iskandar Singgung Proses Hukum yang Transparan dan Adil

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Oktober 2023 19:06 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dalam acara peringatan Maulid Nabi di Pondok pesantren Darul Falah, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin, 2 Oktober 2023. Silaturahmi itu untuk meminta doa restu kepada para Kiai dan santri serta menyatukan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi penangkapan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan proses hukum seharusnya dilaksanakan dengan tranpasran dan tidak partisipan.

"Ya semua proses hukum harus dilaksanakan transparan, adil tidak partisipan," ujar Muhaimin saat ditemui di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2023.

Pria yang kerap disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa dalam penegakan hukum semua pihaknya mestinya objektif.

Sebelumnya KPK menangkap Syahrul Yasin Limpo di salah satu apartemen di Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Oktober 2023. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan penangkapan itu karena Syahrul dianggap tak kooperatif setelah tak menghadiri pemanggilan pertama oleh penyidik pada Rabu, 11 Oktober 2023.

“Kalau kooperatif, seharusnya datang hari ini (Kamis, 12 Oktober 2023). Tapi sampai sore tidak muncul. Oleh karena itu tentu sekali lagi ada alasan hukum, analisis tim penyidik untuk dilakukan penangkapan tersangka,” kata Ali, Kamis kemarin.

Kuasa hukum, ICW dan Novel Baswedan pertanyakan penangkapan SYL

Advertising
Advertising

Penangkapan ini dipertanyakan sejumlah pihak. Tim kuasa hukum SYL misalnya, menyatakan akan mempelajari keabsahan surat penangkapan yang ditandatangi oleh Ketua KPK Firli Bahuri tersebut.

Mereka menilai hal itu janggal karena surat itu ditandatangani Firli bersamaan dengan surat panggilan kedua terhadap SYL. Kuasa hukum SYL, Febri Diansyah, menyatakan kliennya pun telah menyanggupi untuk hadir pada panggilan kedua yang seharusnya dilakukan pada hari ini, Jumat, 13 Oktober 2023.

Febri menyatakan SYL tak hadir pada Rabu kemarin karena harus mengunjungi ibunya yang sedang sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.

Indonesia Corruption Watch (ICW) dan eks penyidik KPK, Novel Baswedan, pun sama-sama menilai bahwa surat penangkapan itu sebagai bentuk penyalahgunaan kewenangan oleh Firli. Mereka menilai Firli memiliki konflik kepentingan karena saat ini Polda Metro Jaya sedang menyidik dugaan pemerasan olehnya terhadap SYL. Pemerasan ini disebut berhubungan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang ditangani oleh KPK dan SYL menjadi salah satu tersangkanya.

Syahrul Yasin Limpo adalah kader Partai NasDem yang bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk Koalisi Perubahan. Koalisi ini mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Berita terkait

KPK Masih Dalami Keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam Korupsi di DJKA Kemenhub

1 jam lalu

KPK Masih Dalami Keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK mengatakan, Hasto Kristiyanto diperiksa di kasus DJKA Kemenhub Wilayah Jawa Timur dalam kapasitasnya sebagai konsultan.

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Hasil OTT Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan, Uang Dalam Kardus sebagai Fee untuk Sahbirin Noor

3 jam lalu

KPK Beberkan Hasil OTT Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan, Uang Dalam Kardus sebagai Fee untuk Sahbirin Noor

Penyelidik KPK menemukan total Rp 12 miliar diduga merupakan bagian dari fee 5 persen untuk Sahbirin Noor perihal proyek di Dinas PUPR Kalsel.

Baca Selengkapnya

Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan

6 jam lalu

Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan

OTT KPK mengungkap pemilihan penyedia pekerjaan di Dinas PUPR terdapat fee 2,5 persen untuk PPK dan 5 persen untuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 23 Saksi soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto, Termasuk Itjen Kemenkeu

14 jam lalu

Polisi Periksa 23 Saksi soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto, Termasuk Itjen Kemenkeu

Polisi menyebut sudah memeriksa 23 orang terkait dugaan pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan terpidana KPK Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Bakal DPO-kan Sahbirin Noor Jika Mangkir dalam Pemanggilan

14 jam lalu

Pimpinan KPK Bakal DPO-kan Sahbirin Noor Jika Mangkir dalam Pemanggilan

Nurul Ghufron menyatakan akan memasukan Sahbirin Noor (SHB) dalam daftar DPO apabila tidak memenuhi panggilan KPK

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

15 jam lalu

Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

Ubedilah Badrun: Saya termasuk yang hampir pesimis kalau KPK akan memproses serius laporan saya,

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Jadi Tersangka Suap Rp 12,1 Miliar

16 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Jadi Tersangka Suap Rp 12,1 Miliar

Mengintip harta kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

17 jam lalu

Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

Istana Kepresidenan buka suara soal isu Presiden Jokowi yang dituding tidak menyalami Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno saat HUT TNI ke-79 lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan dan Paman Haji Isam yang Ditetapkan jadi Tersangka KPK

17 jam lalu

Profil Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan dan Paman Haji Isam yang Ditetapkan jadi Tersangka KPK

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

18 jam lalu

Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

Pengawal David Glen Oei sempat adu jotos dengan wartawan di KPK.

Baca Selengkapnya