Sjarifuddin Hasan Dukung Social Commerce Diatur

Kamis, 5 Oktober 2023 00:27 WIB

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengatur social commerce semisal Tiktok Shop. Pengaturan ini diperlukan untuk memberi perlindungan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pasalnya social commerce yang lebih banyak menjual barang-barang impor telah mengancam keberlangsungan dan eksistensi UMKM di Indonesia.

“Jadi memang langkah pemerintah (mengatur social commerce ini) adalah untuk melindungi UMKM yang tergerus karena adanya perdagangan melalui social commerce seperti Tiktok Shop,” katanya di sela-sela kunjungan kerja di Bandung, Rabu, 4 Oktober 2023.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan proses penutupan platform layanan jual-beli Tiktok Shop pada Rabu sore, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB. Penutupan platform ini menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, memang telah lama menginginkan pemerintah untuk segera mengubah peraturan terkait perdagangan elektronik terutama karena adanya fenomena social commerce seperti Tiktok Shop yang merugikan UMKM di Indonesia. Tiktok Shop merupakan fitur social commerce yang menggunakan platform media sosial untuk aktivitas jual beli produk atau layanan jasa. “Sudah sejak lama saya minta agar social commerce ini dibatasi atau diatur,” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Menurut Syarief Hasan, perkembangan teknologi memang harus dicermati agar tidak merugikan eksistensi UMKM dalam negeri. Artinya, bukan berarti menolak perkembangan informasi dan teknologi, tetapi bagaimana diatur untuk melindungi dan meningkatkan daya saing UMKM. “Platform media sosial seperti Tiktok Shop atau platform media sosial yang juga berfungsi sebagai tempat perdagangan harus diatur agar tidak merugikan UMKM. Semua harus kita perhatikan. Kita juga mengakui ekonomi pasar yang terbuka tetapi UMKM juga harus dilindungi,” kata Menteri UMKM dan Koperasi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Advertising
Advertising

Syarief Hasan mengakui langkah pemerintah mengatur social commerce ini terbilang terlambat karena dampaknya sudah meluas. “Tetapi lebih bagus terlambat daripada pemerintah sama sekali tidak menerbitkan regulasi yang mengatur social commerce tersebut,” tuturnya.

Syarief juga menyoroti produk atau barang yang dijual di social commerce tersebut. Selain kebanyakan barang-barang yang dijual dalam platform social commerce itu impor dari negara lain, harganya pun miring sehingga membuat para pelaku UMKM sulit bersaing. “Barang-barang yang dijual di social commerce kebanyakan barang-barang impor. UMKM ini harus dilindungi dengan lebih mementingkan produk-produk UMKM,” imbuhnya.

Selain regulasi tentang social commerce yang berpihak dan melindungi UMKM dalam negeri, ke depan Syarif menggarisbawahi perlunya pendampingan dan pemberian kemudahan kepada UMKM untuk meningkatkan daya saing. “Kita harus lebih banyak memberikan pendampingan dan kemudahan pada UMKM. Kalau dua hal ini (pendampingan dan kemudahan) diberikan kepada UMKM, niscaya UMKM kita akan lebih baik dan bisa bersaing,” tutupnya.(*)

Berita terkait

BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

1 jam lalu

BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital

Baca Selengkapnya

BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

1 jam lalu

BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun

Baca Selengkapnya

Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

2 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

Dengan AgenBRILink membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan perbankan

Baca Selengkapnya

Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

3 jam lalu

Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

Mengajak generasi muda untuk bertani karena ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa

Baca Selengkapnya

Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

3 jam lalu

Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

Terkait kebijakan pemerintah itu, BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah. Hilirisasi

Baca Selengkapnya

Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

4 jam lalu

Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany bersama wakilnya berkomitmen memperkuat industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM lewat program Kreativitas Berkolaborasi atau Kreasi dan Community Center. Menurutnya, program ini akan mendorong hilirisasi industri besar dan kecil berbasis lokal.

Baca Selengkapnya

Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

5 jam lalu

Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

Koinan menghadirkan booth layanan tukar koin gratis dalam rangkaian acara Seminar Kesehatan Finansial dan Pencernaan, di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dari 28 hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

5 jam lalu

Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

Pos Indonesia rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-278 dengan menggelar Pospay Run 2024, di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari anniversary Pos Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

6 jam lalu

Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

9 jam lalu

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.

Baca Selengkapnya